Ragam Prahara Juventus Menjelang Musim 2023 / 2024: Absen di Eropa, Ditinggal Pemain Bintang

oleh Aryo Atmaja diperbarui 11 Jul 2023, 14:15 WIB
Logo dan ilustrasi Juventus. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Juventus berbenah untuk menghadapi persaingan di musim 2023/2024. Tim berjulukan Bianconeri sudah cukup lama tertidur sebagai penguasa Italia.

Sudah tiga musim terakhir, gelar juara Serie A jatuh ke tangan tim lain. Padahal Juventus adalah rajanya Italia dengan total koleksi juara sebanyak 36 kali, atau tim yang paling banyak meraih scudetto.

Advertisement

Sembilan gelar juara beruntun sejak musim 2011/2012, kiprah Si Nyonya Tua kemudian loyo dalam tiga tahun terakhir. Inter Milan, AC Milan, dan Napoli mulai berhasil menghentikan dominasi Juventus.

Tim yang berbasis di Kota Turin juga sedang mencoba bangkit dari keterputukan. Bukan hanya prestasi tanpa gelar dalam dua tahun terakhir, namun juga faktor lain yang membuat tim sebesar Juventus diguncang prahara.

Berikut ini beberapa kesulitan-kesulitan yang dijumpai Juventus menjelang persiapannya menghadapi musim 2023/2024.

2 dari 6 halaman

Jadi Penonton di Turnamen Eropa

Penyerang Juventus, Dusan Vlahovic melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Torino pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di di Stadio Olimpico Grande Torino di Turin, Italia, Sabtu (15/10/2022). Juventus menang tipis atas Torino 1-0. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)

Untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun terakhir, Juventus akan absen di turnamen antarklub Eropa musim 2023/2024. Juventus telah mencapai kesepakatan dengan UEFA untuk dikeluarkan dari semua kompetisi Eropa musim ini, yang berarti mereka tidak akan bermain di UEFA Conference League.

Seperti dikutip Marca dari Il Corriere dello Sport, tindakan ini dilakukan Juventus agar tidak mendapat sanksi mulai musim 2024/2025 dan seterusnya. Kesepakatan ini membuat Juventus terhindar dari sanksi harus absen jika lolos ke Liga Champions musim depan.

Langkah yang diambil Juventus terbilang unik, padahal mereka lolos setelah pada musim lalu finish di posisi ketujuh klasemen akhir Serie A. Rupanya cara itu adalah untuk memastikan bahwa mereka tidak terkena sanksi dari Liga Champions pada 2024/2025.

Diketahui Juventus dikenai sanksi karena kasus Capital Gains alias penggelembungan laporan keuntungan. Dalam kasus ini direktur klub Juventus mengubah nilai riil pemain mereka di pasar transfer agar neraca keuangan stabil sehingga tidak dihukum karena melebihi aturan Financial Fair Play UEFA.

3 dari 6 halaman

Kesulitan Datangkan Bintang

Pemain Juventus, Adrien Rabiot, Moise Kean,dan Leandro Paredes tampak kecewa setelah ditaklukkan Empoli pada pekan ke-36 Liga Italia 2022/2023 di Stadio Carlo Castellani, Senin (22/5/2023). Juve kalah telak 1-4 dari Empoli. (Marco Bucco/LaPresse via AP)

Aktivitas Juventus di bursa transfer musim panas 2023, belum begitu aktif. Kalah jika dibandingkan dengan AC Milan yang sudah gerak cepat mendatangkan pemain baru.

Sejauh ini, Juventus baru merekrut satu pemain yaitu Timothy Weah dari klub Prancis, Lille. Weah yang juga anak Presiden Liberia, George Weah, tersebut ditebus Juve dari Lille dengan banderol 10,3 juta euro.

Bersama Juventus, Weah sepakat menandatangani kontrak berdurasi lima musim atau sampai 30 Juni 2028. Nantinya, Timothy Weah menggantikan peran Juan Cuadrado yang kontraknya berakhir pada musim panas tahun ini.

Target Juventus sebenarnya masih banyak, namun tidak mudah untuk didatangkan. Gelandang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic selangkah lagi akan bergabung dengan Al-Hilal di Liga Arab Saudi.

Nicolo Zaniolo yang sempat dikabarkan akan mendekat ke Juventus, juga kembali adem ayem dan fokus tampil untuk Galatasaray. Mason Greenwood pernah dikaitkan dengan Juventus, dan sepertinya akan ke Atalanta dengan status pinjaman.

4 dari 6 halaman

Pemain Bintang Malah Pergi

Striker Juventus, Angel Di Maria mengontrol bola saat menghadapi Sevilla pada laga leg pertama semifinal Liga Europa 2022/2023 di Juventus Stadium, Turin (11/5/2023). Dipastikan meninggalkan Juventus saat kontraknya rampung pada 30 Juni 2023, Angel Di Maria diprediksi akan hijrah ke kompetisi non-Eropa. Inter Miami tentu menjadi tujuan favoritnya setelah Lionel Messi, rekannya saat membawa Argentina meraih Piala Dunia 2022, memastikan bergabung. (AFP/Marco Bertorello)

Juventus yang porak-poranda di musim lalu, turut membuat pemain bintangnya memutuskan pergi. Salah satu contohnya adalah Angel Di Maria.

Di Maria memutuskan tidak memperpanjang kontraknya di Juventus yang memang sudah habis seiring selesainya musim 2022/2023. Bintang Timnas Argentina itu praktis hanya semusim saja berkiprah di Turin sejak digaet secara gratis dari PSG.

Kini Juventus juga siap-siap melego dua bintang lainnya pada jendela transfer musim panas 2023. Juventus memasang harga untuk paket penjualan Federico Chiesa dan Dusan Vlahovic.

Kedua pemain itu merupakan aset terbesar Juventus saat ini untuk dapat diuangkan, demi pembenahan skuad di bawah naungan Massimiliano Allegri.

Juventus perlu merombak skuadnya setelah babak belur di musim lalu. Dengan kondisi keuangan yang dianggap terbatas, membuat mereka perlu efisien dalam aktivitasnya di bursa transfer.

5 dari 6 halaman

Max Allegri Masih Bertahan

Senyum pelatih Juventus Massimiliano Allegri jelang pertandingan anak asuhnya melawan Cagliari dalam lanjutan Liga Italia di Sardegna Arena, Cagliari, Italia, Selasa (2/4). Si Nyonya Tua mengoleksi 81 poin dari 30 laga. (Marco BERTORELLO/AFP)

Inilah sosok kunci yang bisa menyelamatkan Juventus atau malah semakin membuat Bianconeri terjerumus lebih dalam. Ya, Massimiliano Allegri kembali bertaruh untuk memimpin skuadnya di tengah hujatan dan tuntutan publik agar dirinya lengser.

Massimiliano Allegri sebenarnya dalam situasi tidak menyenangkan bersama Juventus. Dua musim beruntun ia tak mempersempahkan satu pun trofi. Membuat publik Turin, khususnya suporter menginginkan agar ia didepak.

Allegri sering dicap sebagai pelatih dengan kemampuan kuno, strateginya monoton, dan membuat suasana di ruang ganti tidak nyaman.

Ia hampir saja meninggalkan Juventus jika mau menerima tawaran di Liga Arab Saudi. Massimiliano Allegri telah menolak kesepakatan gaji 20 juta euro per musim dengan Al Hilal. Ia disebut menolak tawaran raksasa Liga Arab Saudi itu karena ingin bertahan di Juventus pada musim 2023/2024.

Allegri berulangkali menegaskan bahwa dirinya yakin bisa membantu Juventus kembali berjaya. Seperti musim 2022/2023, Juventus sebenarnya berada di posisi empat besar apabila tidak ada faktor non teknis yaitu pengurangan poin akibat kasus plusvalenza.

Sumber: Berbagai sumber

6 dari 6 halaman

Intip Peringkat Juventus di Musim Lalu

Berita Terkait