Catat 6 Pemain Diaspora, Ini Kriteria yang Diinginkan Bima Sakti untuk Skuad Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 11 Jul 2023, 12:15 WIB
Seperti mendapat durian runtuh, Timnas Indonesia U-17 yang sebelumnya gagal lolos ke Piala Asia U-17 untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia U-17 akhirnya justru akan menjadi salah satu peserta putaran final Piala Dunia U-17. Kepastian itu didapat setelah FIFA memutuskan Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru yang dinilai tidak siap dari segi infrastruktur. Skuad Timnas Indonesia U-17 pun menyambut gembira keputusan ini. Seperti 5 pemain berikut ini yang diprediksi akan menjadi andalan dan dinantikan aksinya dalam ajang dua tahunan yang terakhir kali diadakan pada 2019 di Brasil. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, memanggil 34 pemain ke pemusatan latihan sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-17 2023, termasuk enam nama diaspora.

Enam pemain keturunan di Timnas Indonesia U-17 itu adalah Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.

Advertisement

Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 menuju Piala Dunia U-17 2023 telah dimulai di Jakarta pada Senin (10/7/2023) hingga 28 Agustus 2023.

Pemusatan latihan tim berjulukan Garuda Asia itu bertujuan untuk menyeleksi pemain demi Piala Dunia U-17 2023.

2 dari 5 halaman

Promosi dan Degradasi

Starting line-up Timnas Indonesia U-17 saat menghadapi Guam U-17 di laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor pada Senin (3/10/2022)

Bima Sakti akan melakukan promosi dan degradasi pemain dalam setiap pekannya. Ketentuan itu berlaku untuk semua pemain, termasuk diaspora.

Bima Sakti mengungkapkan kriteria pemain yang diinginkannya untuk membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 seperti kualitas hingga mental.

3 dari 5 halaman

Sejumlah Aspek

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka (kiri) usai menjebol gawang Timnas Guam U-17 dalam pertandingan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (3/10/2022). Pemain milik Persis Solo yunior ini menjadi pemain termuda dalam skuad Timnas Indonesia U-20 yang kini baru berusia 15 tahun. Sebelumnya ia telah memperkuat Timnas Indonesia U-16 dan U-17 dan telah mengoleksi total 9 gol, dua gol bersama Timnas U-16 dan tujuh gol bareng Timnas U-17. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Tentu kami sangat selektif memilih pemain dan mencari pemain sesuai kebutuhan tim," ujar Bima Sakti dinukil dari laman PSSI.

"Kriteria yang kami cari tentu dari kualitas pemain tersebut, skill individu, chemistry dengan teman-temannya, mental, disiplin, dan lain-lainnya," jelasnya.

4 dari 5 halaman

Berikan Kesempatan

Sebelumnya, dalam wawancara eksklusif dengan Bola.com, Bima Sakti mengatakan tidak ada perlakuan khusus untuk pemain diaspora di Timnas Indonesia U-17.

"Saya akan kasih kesempatan. Kita lihat. Pemain diaspora juga akan diseleksi sama seperti pemain lain," imbuh Bima Sakti.

 
5 dari 5 halaman

Tidak Pandang Bulu

"Kalau memang hasilnya mereka lebih baik, mereka lebih menonjol, dan mereka memiliki kemampuan lebih dari pemain-pemain yang ada, saya ambil," ucap Bima Sakti.

"Kalau misalnya sama, nilainya tidak berbeda dengan pemain lain, lebih baik saya menggunakan pemain asli Indonesia. Untuk nama-namanya, saya tidak bisa menginformasikan," tuturnya.

Berita Terkait