Bola.com, Jakarta Raksasa Liga Jerman, Bayern Munchen, mulai menyusun rencana baru untuk membajak Harry Kane dari Tottenham Hotspur.
Bintang Tottenham dan kapten timnas Inggris itu adalah target transfer nomor satu Bayern musim panas ini.
The Bavarians ingin mengamankan Kane untuk memimpin tim mereka di Liga Champions musim depan.
Menurut The Mail, tawaran terbaru mereka sebesar £70 juta plus bonus dianggap terlalu rendah.
Bayern tidak ingin terseret ke dalam saga panjang, tetapi tidak yakin apakah mereka memiliki kekuatan finansial untuk mengamankan Kane.
Bayern Munchen mungkin berpikir mereka bisa menunggu hingga Januari, menandatangani prakontrak dengan Kane, dan kemudian membebaskannya di akhir musim.
Tawaran Pertama Ditolak
Bayern Munchen sempat mengajukan tawaran kepada Tottenham Hotspur untuk memboyong Harry Kane. Bayern siap membayar 70 juta euro kepada Spurs.
Namun, tawaran itu sudah ditolak oleh Tottenham Hotspur. Klub asal London Utara itu menginginkan harga yang jauh lebih mahal untuk Harry Kane.
Media asal Jerman, Bild menyebut Harry Kane sudah menjalin kesepakatan verbal dengan Bayern Munchen. Ia sudah setuju secara personal.
Media yang sama menyebut Bayern Munchen masih belum menyerah. Tim berjulukan Die Roten itu siap meningkatkan tawaran mereka kepada Spurs untuk Harry Kane.
Setahun Lagi
Harry Kane hanya menyisakan satu tahun kontrak bersama Tottenham Hotspur. Jika tak menjual Kane pada musim panas tahun ini, Spurs bisa kehilangan pemain 29 tahun itu secara gratis tahun depan.
Real Madrid sempat tertarik merekrut Harry Kane. Penyerang Timnas Inggris itu dinilai bisa menjadi penerus sepadan bagi Karim Benzema.
Namun, kini Madrid mundur dari pertarungan. Bayern Munchen menjadi satu-satunya klub yang berminat kepada Kane.
400 Laga, Tanpa Trofi
Meski sudah menjalani lebih dari 400 laga bersama Tottenham Hotspur, Harry Kane masih memiliki satu kekurangan. Ia masih belum bisa memberikan trofi kepada klub itu.
Padahal kesempatan untuk melakukan itu sangat terbuka. Seperti yang terjadi di Premier League 2015/2016 ketika mereka kalah bersaing dengan Leicester City.
Kemudian kekalahan di final Piala Liga dan Liga Champions. Spurs juga sudah lama absen meraih trofi lebih dari 15 tahun.
Sumber: Bild