Bola.com, Jakarta - Kepala pemandu bakat Fenerbahce, Serhat Pekmezi, menyebut rekrutan baru Real Madrid, Arda Guler, sebagai titisan legenda Los Blancos.
Ada yang menyebut bahwa Arda Guler sebagai titisan Lionel Messi karena skill yang ia miliki. Namun, Pekmezi menyebut Guler sebagai pemain yang memiliki skill gabungan Luka Modric dan Guti.
Pekmezi mengenang momen pertama kali melihat Guler dalam pertandingan turnamen U-14 antara Osmanlispor dan Genclerbirligi.
"Arda Güler tidak bermain sepak bola, dia menari dengan bola, dia memiliki dan masih memiliki keanggunan seorang penari," katanya.
Real Madrid bergerak cepat memboyong Arda Guler setelah bintang mereka, Marcos Asensio cabut. Kontrak Asensio di Madrid sudah habis dan bergabung dengan PSG secara bebas transfer pada musim panas 2023.
Pertama Kali Ditemukan
Arda Guler membukukan enam gol di sepanjang musim lalu untuk Fenerbahce. Banyak pihak menyebut kualitasnya menyerupai Lionel Messi. Sebab ia punya kemampuan dengan kaki kiri dan bermain di sisi kanan.
"Hal pertama yang menarik perhatian saya tentang Arda Guler adalah dia selalu melihat ke arah orang lain sebelum menerima bola. Dia mengalami cedera pergelangan kaki kirinya tetapi ingin terus bermain," lanjutnya.
"Saya mengikutinya keluar lapangan setelah pertandingan, dia pergi dengan mobil bersama ayahnya dengan lebih kesakitan dari sebelumnya. Saat itulah saya menyadari bahwa dia akan menjadi bintang."
Mix Guti dan Modric
Namun, Pekmezi, mengakui saat itu, presiden klub Fener, Ali Koc masih harus diyakinkan.
"Tapi presiden Ali Koc tidak menganggap saya serius. Saya tidak menyerah dan saya menyiapkan DVD dengan semua drama terbaiknya. Dengan risiko kehilangan pekerjaan, saya memberikannya kepada sopirnya dan memintanya untuk menunjukkannya. untuk dia," katanya.
Akhirnya Guler meninggalkan Genclerbirligi ke Fener dan sekarang menjadi pemain Real Madrid.
"Messi yang baru? Mereka sangat berbeda. Guler akan mengatakan bahwa dia lebih merupakan perpaduan antara Guti dan Modric. Dia sangat percaya diri, dia memiliki ambisi yang besar dan memiliki kemampuan untuk membuka permainan," lanjutnya.
Harga Melejit
Menurut database Be Soccer Pro, sang gelandang memiliki nilai pasar 16 juta euro sebelum Real Madrid akhirnya menggaetnya dengan mahar yang kabarnya mencapai 30 juta euro.
Dengan nilai perkiraan tersebut, saat ini ia berada di urutan keempat sebagai pemain muda dengan harga tertinggi dunia, di belakang Gavi (Barcelona), dengan 83,7 juta euro.
Disusul Vitor Roque (Athletico Paranaense) yang hampir menandatangani kontrak dengan klub Barcelona, dengan 37,1 juta euro; dan Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund), dengan 24,8 juta euro.