Mengulik Asal Usul 6 Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17: Banyak dari Eropa

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 12 Jul 2023, 09:45 WIB
Starting line-up Timnas Indonesia U-17 saat menghadapi Guam U-17 di laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor pada Senin (3/10/2022)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, menyertakan enam pemain diaspora ke pemusatan latihan sebagai persiapan berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Siapa saja?

Enam pemain keturunan di Timnas Indonesia U-17 itu adalah Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.

Advertisement

Welber Jardim menjadi pemain diaspora yang populer pada akhir-akhir ini. Pemuda berusia 17 tahun itu bermain untuk tim Brasil, Sao Paulo U-16.

Welber lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 25 April 2007. Ayahnya, Elisangelo de Jesus Jardim adalah mantan pemain asing di Liga Indonesia yang pernah membela Persiba Balikpapan. Ibunya, Lielyana Halim, asli dari Banjarmasin.

2 dari 5 halaman

Pemain Versatile

Seperti mendapat durian runtuh, Timnas Indonesia U-17 yang sebelumnya gagal lolos ke Piala Asia U-17 untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia U-17 akhirnya justru akan menjadi salah satu peserta putaran final Piala Dunia U-17. Kepastian itu didapat setelah FIFA memutuskan Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru yang dinilai tidak siap dari segi infrastruktur. Skuad Timnas Indonesia U-17 pun menyambut gembira keputusan ini. Seperti 5 pemain berikut ini yang diprediksi akan menjadi andalan dan dinantikan aksinya dalam ajang dua tahunan yang terakhir kali diadakan pada 2019 di Brasil. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Welber bermain sebagai bek sayap kanan, meski pun dia juga sangat kapabel bermain di posisi gelandang sebagai pemain box to box," tutur Tenaga Ahli Menpora Bidang Potensi Pemuda dan Diaspora, Hamdan Hamedan, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Madrid Agusta dan Mahesa Ekayanto menimba ilmu di Belanda. Nama pertama membela AFC'34 Alkmaar. Figur kedua belajar sepak bola di FC Dordrecht. Dia dikabarkan mempunyai kewarganegaraan ganda, Indonesia dan Belanda.

Madrid Agusta pernah menjadi bagian dari ASIOP Academy yang menjuarai Piala Soeratin U-15. Di usianya yang masih menginjak 16 tahun, pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu telah mencapai postur 175 cm.

3 dari 5 halaman

Pemain Diaspora Lainnya

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka (kiri) usai menjebol gawang Timnas Guam U-17 dalam pertandingan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (3/10/2022). Pemain milik Persis Solo yunior ini menjadi pemain termuda dalam skuad Timnas Indonesia U-20 yang kini baru berusia 15 tahun. Sebelumnya ia telah memperkuat Timnas Indonesia U-16 dan U-17 dan telah mengoleksi total 9 gol, dua gol bersama Timnas U-16 dan tujuh gol bareng Timnas U-17. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selain itu, Staffan Qabiel berasal dari tim Spanyol, Sant Cugat FC Academy. Dia lahir di Jakarta pada 21 Juli 2006. Tingginya 173 cm dan bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan.

Aaron Liam bermain untuk FC Bulleen Lions di Australia. Ayahnya berasal dari Sumedang, Jawa Barat dan ibunya berdarah Turki. Dia lahir di Melbourne, Australia, pada 3 Juni 2007.

Terakhir, Aaron Nathan adalah kiper dari Youth FC Nottingen di Jerman. Dia berposisi sebagai kiper dan mempunyai tinggi 179 cm, di atas rata-rata penjaga gawang seusianya di Indonesia.

4 dari 5 halaman

TC Sudah Dimulai

Training center Timnas Indonesia U-17 buat Piala Dunia U-17 2023 telah dimulai di Jakarta pada Senin (10/7/2023) hingga 28 Agustus 2023.

"Alhamdulillah, kami mengawali seleksi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 pada hari ini dengan tes kesehatan kepada seluruh pemain. Untuk tahap awal kami memanggil 34 pemain," kata Bima Sakti dinukil dari laman PSSI.

"Tentu kami sangat selektif memilih pemain dan mencari pemain sesuai kebutuhan tim. Kriteria yang kami cari tentu dari kualitas pemain tersebut, skill individu, chemistry dengan teman-temannya, mental, disiplin, dan lain-lainnya," jelasnya.

5 dari 5 halaman

34 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Pemusatan Latihan di Jakarta

1. Muhammad Afazriel, PSS

2. Ji Da Bin, ASIOP

3. Komang Ananta, Bali United

4. Mohamad Andre, Bali United

5. Muhammad Iqbal, Barito Putera

6. Irvansyah Afanda, Bhayangkara FC

7. Azzaky Esa, Bhayangkara FC

8. Muhammad Ridho, Borneo FC

9. Andrika Fathir, Borneo FC

10. Rizdjar Nurviat, Borneo FC

11. Mokh Hanif, Cipta Cendekia FA

12. Muhammad Kafiatur, Borneo FC

13. M Riski, Madura United

14. Muhammad Gaoshirowi, Persib

15. Zulkifli Lukmansyah, Persib

16. Figo Dennis, Persija

17. Jehan Pahlevi, Persija

18. Arkhan Kaka, Persis

19. Habil Akbar, PPLP Jawa Tengah

20. Muhammad Nabil, PPLP Sumbar

21. Ikram Algifarri, PPLP Sumbar

22. Sulthan Zaky, PSM

23. Achmad Zidan, PSS

24. Dimas Arya, Persipasi

25. Shouter Tonci, PPLP Papua

26. Gala Pagamo, PPLP Sumbar

27. M. Givary Lotra, Cipta Cendekia FA

28. Danda Rama, Barito Putera

29. Welber Halim, Sao Paolo (Brasil)

30. Madrid Augusta, AFC'34 Alkmaar (Belanda)

31. Mahesa Ekayanto, FC Dordrecht (Belanda)

32. Staffan Qabiel, Academy Sant Cuggat (Spanyol)

33. Aaron Liam, Bullen FC (Australia)

34. Aaron Nathan, Youth FC Nottingen (Jerman)

Berita Terkait