Bola.com, Surabaya - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, mendesak kepada PSSI maupun Komite Wasit untuk memberikan hukuman kepada wasit Thoriq Alkatiri. Ini merupakan buntut insiden yang merugikan Persebaya di BRI Liga 1 2023/2024.
Momen itu terjadi saat Persebaya Surabaya ditahan imbang 1-1 oleh Barito Putera dalam pekan kedua di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/7/2023).
Wasit berlisensi FIFA itu dianggap membuat keputusan kontroversial. Satu momen krusial menjadi sorotan, yakni saat pemain belakang Barito Putera, Bagas Kaffa, menarik kaus pemain asing Persebaya, Song Ui-Young, hingga terjatuh di dalam kotak penalti.
Thoriq Alkatiri tidak memberikan hadiah penalti meski insiden itu terjadi di depan matanya. Dia juga tidak menganggap tindakan Bagas Kaffa itu sebagai pelanggaran. Sontak saja, para pemain Persebaya Surabaya melancarkan protes.
Bonek Minta Wasit Dihukum
Video rekaman ulang insiden ini telah beredar di media sosial. Banyak pecinta sepak bola nasional yang mempertanyakan keputusan Thoriq Alkatiri yang tidak memberi hadiah penalti.
Manajemen Persebaya Surabaya mengharap Thoriq Alkatiri mendapat sanksi larangan memimpin pertandingan untuk jangka waktu yang panjang. Suara yang sama juga muncul dari Bonek.
“Kami berharap hukumannya diberikan untuk dalam jangka waktu yang lama. Jangan hanya sepekan atau dua pekan. Kalau bisa yang lama,” kata Husin Ghozali, Koordinator Green Nord Husin Ghozali kepada Bola.com.
“Dengan begitu, bisa menimbulkan efek jera. Bukan hanya bagi Thoriq, tapi juga untuk wasit-wasit lainnya di Liga 1,” imbuh pria yang akrab disapa Cak Cong itu.
Menagih Janji PSSI
CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, mengaku langsung menghubungi Erick Thohir yang menjabat sebagai Ketua PSSI sekaligus Ketua Komite Wasit setelah melihat keputusan kontroversial wasit itu.
PSSI juga sudah mencanangkan program perbaikan wasit yang kerap menjadi permasalahan sepak bola Indonesia.
Bonek menagih janji Erick Thohir yang siap membenahi sepak bola nasional, terutama yang berkaitan dengan wasit.
“Jangan hanya mengobral janji, tapi harus dibuktikan di lapangan. Katanya mau ada transformasi sepak bola? Tapi, soal perangkat pertandingan saja belum ada ketegasan,” ucap Cak cong.
Laga Berlangsung Sengit
Pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Barito Putera sebenarnya berjalan sengit karena kedua tim mampu melancarkan serangan yang membahayakan.
Barito Putera lebih dulu membuka keunggulan lewat gol yang dicetak oleh Murilo Mendes pada menit ke-28.
Persebaya kemudian membalasnya lewat aksi Bruno Moreira jelang turun minum, tepatnya pada menit ke-44.