Bola.com, Jakarta - Eks striker Manchester United (MU), Louis Saha mendukung langkah manajemen Setan Merah merekrut Andre Onana sebagai pengganti David Dea Gea.
Pria asal Prancis itu percaya Andre Onana merupakan kiper top dan akan membantu MU menerapkan gaya permainan sesuai yang diinginkan Erik Ten Hag.
MU dikabarkan sudah selangkah lagi mendapatkan Andre Onana dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2023.
"Andre Onana adalah penjaga gawang top yang ingin berkembang dan dia berusia 27 tahun, jadi dia punya banyak pengalaman tetapi sama sekali belum tua untuk seorang kiper," kata Saha.
"Erik Ten Hag ingin MU bermain dari belakang dan melihat bagaimana dia bisa mengganggu lawan."
"Saya yakin Onana akan sangat penting bagi MU," tambahnya.
Buka Keran Gol
Lebih lanjut Saha menganalisis karena gaya permainan Andre Onana, keran gol MU akan semakin deras pada musim 2023/2024.
"Tentu saja, semua penjaga gawang membuat kesalahan yang berujung pada kebobolan. Tapi dalam kasus Andre, tim akan mencetak lebih banyak gol karena dia," ujar Saha.
"Butuh waktu bagi pemain untuk menyesuaikan diri dengan liga baru, tapi saya yakin dia akan melakukannya," tambahnya.
Ten Hag Sudah Mengenal Onana
Ten Hag memang sudah mengenal Onana secara pribadi. Keduanya pernah bekerja sama di Ajax Amsterdam dari 2017 sampai 2022, meraih tiga gelar liga dan melaju sampai semifinal Liga Champions 2019.
Meski begitu, seharusnya ada cukup banyak sosok kiper modern dan jauh lebih berkualitas ketimbang Andre Onana. Lantas, kenapa Ten Hag secara spesifik menginginkan sang kiper?
"Onana mungkin adalah kiper paling sensasional yang bakal didapatkan Manchester United setelah sekian lama," ujar ahli sepak bola Belanda, Marcel van der Kraan.
"Kemampuannya membawa bola adalah satu hal yang membuat dia sangat populer di Ajax."
Sempat Diragukan
Andre Onana tiba di Ajax Amsterdam pada usia 18 tahun, setelah meninggalkan akademi Barcelona. Saat itu ada kekhawatiran soal gaya main Onana sebagai kiper.
Di tengah keraguan tersebut, potensi Onana justru diperhatikan kiper legendaris Manchester United, Edwin van der Sar.
"Dia sedikit terlalu percaya diri di awal kariernya. Edwin van der Sar yakin dengan kemampuannya, tetapi sebagian pemandu bakat Ajax tidak mau mendekatinya," lanjut Van der Kraan.
"Namun, Van der Sar berkata: 'Dengar, kita harus mendapatkan pemain muda ini, dia bakal jadi rekrutan brilian'. Sejak bergabung dengan Ajax, dia meraih sukes besar."