Buntu dalam 2 Pertandingan BRI Liga 1, Teco Harus Berani Lakukan Eksperimen Hadapi Madura United

oleh Alit Binawan diperbarui 13 Jul 2023, 05:30 WIB
Pembukaan BRI Liga 1 2023/2024 antara Bali United melawan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (1/7/2023) sore WIB. (Bola.com/Alit Binawan).

Bola.com, Gianyar - Bali United kalah dua kali beruntun di BRI Liga 1 2023/2024. Saat ini, mereka bertengger di dasar klasemen bersama dengan Bhayangkara FC yang juga kalah dua kali beruntun. Situasi ini, membuat Pelatih Bali United Stefano Cugurra dalam tekanan besar.

Pelatih yang karib disapa Teco tersebut wajib memberikan Bali United kemenangan saat menghadapi Madura United dalam pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Advertisement

Teco harus berani berjudi dan melakukan eksperimen saat melawan Madura United. Contohnya adalah lini depan. Dua pertandingan, lini depan buntu. Hanya Privat Mbarga yang berhasil mencetak gol saat menghadapi Borneo FC.

Ilija Spasojevic hingga Jefferson de Assis tidak bisa berbuat banyak. Peluang tidak banyak didapatkan kedua penyerang ini.

Debut Jefferson pun tidak berbuah manis. Teco mengakui hal tersebut. Apalagi strateginya yang mengandalkan long pass dan umpan crossing mudah diantisipasi oleh pemain lawan.

 

2 dari 4 halaman

Aliran Bola Kurang Intens

Pemain Bali United, Privat Mbarga (kanan), berusaha mengejar bola dibayangi pemain PSS Sleman, I Nyoman Nikson Ansanay, saat laga perdana BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (1/7/2023) sore WIB. (Bola.com/Alit Binawan)

Teco menilai ada yang kurang dalam timnya terkait aliran bola ke lini depan untuk menciptakan peluang.

"Jefferson sudah bekerja keras saat melawan Borneo. Tim ini ada yang kurang soal pemain yang bisa bantu support dia waktu menyerang. Dia tidak punya banyak peluang buat cetak gol,” ujar Teco.

 

3 dari 4 halaman

Bisa Duetkan Spaso dan Jefferson

Mau tidak mau, Teco perlu bereksperimen saat melawan Madura United. Toh strategi dalam dua pertandingan sama saja dan sudah terlihat jika Serdadu Tridatu kalah dua kali. Teco punya opsi memainkan Ilija Spasojevic dan Jefferson de Assis sekaligus.

Formasinya bisa menjadi 3-5-2 dan menjadi yang pertama di era Teco bersama Bali United untuk memainkan dua pemain nomor sembilan sekaligus. Sebenarnya ini sudah dilakukan Teco saat Spaso tetap bermain dan Melvin Platje juga ikut dimainkan.

Namun Platje saat itu dipilih sebagai penyerang sayap alih-alih sebagai penyerang tengah yang menjadi posisi idealnya. Mantan arsitek Persija Jakarta tersebut tidak menampik opsi menduetkan Spaso dan Jefferson de Assis.

"Kami pasti lihat di latihan. Waktu di latihan bagus pasti bisa dipasang untuk pertandingan," terangnya.

4 dari 4 halaman

Posisi Bali United saat Ini