Bola.com, Malang - Satu per satu Arema FC melepas pemainnya ke klub Liga 2. Setelah tiga pemain, Tito Hamzah, Kevin Armedyah dan Rendra Teddy, masih ada pemain lain yang menyusul.
Rabu (12/07/2023), Arema merilis empat pemain yang dipinjamkan ke klub Liga 2, Persekab Bandung: Gufroni Al Ma’ruf, Ahmad Bustomi, Ikhfanul Alam dan Iman Budi.
Tiga nama terakhir sudah tidak berlatih dengan Arema sejak awal musim. Namun, mereka masih terikat kontrak dengan Arema sejak musim lalu.
Dan kini, manajemen Singo Edan menyalurkan mereka ke klub lain dengan status pinjaman. Sedangkan Gufroni, dia baru dikontrak awal musim ini.
Gufroni Al Ma’ruf Sedang Apes
Gufroni Al Ma’ruf didatangkan Arema dari klub Liga 1, Dewa United. Tapi, dia sedang apes.
Harapan untuk bermain di kasta tertinggi bersama klub halamannya harus sia-sia. Karena kini dia justru dipinjamkan ke klub Liga 2.
"Sudah ada kesepakatan mengenai peminjaman ini. Untuk tiga pemain Ahmad Bustomi, Ikhfanul Alam dan Iman Budi Hernandi secara kontrak habis tahun depan. Demikian juga dengan Gufroni Al Ma’ruf,” kata Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Demi Menit Bermain
Arema beralasan jika para pemain itu dipinjamkan agar dapat kesempatan main lebih banyak.
Karena di Arema, posisi mereka sudah penuh. Baik dengan pemain asing maupun pemain muda yang lebih bertenaga.
"Keputusan-keputusan strategis kadang memang harus dilakukan. Kami harus berpikir ke depan. Berpikir jangka panjang juga tentang masa depan pemain,” tambahnya.
Demi Efisiensi?
Total kini ada tujuh pemain Arema yang dipinjamkan ke Liga 2. Sedangkan satu pemain lain, Seiya da Costa memilih mundur untuk melanjutkan karier di Jepang. Karena di sana dia bisa lebih dekat dengan keluarga besarnya.
Tapi di balik banyaknya pemain yang dilepas, ada indikasi jika Arema melakukan efisiensi. Karena mereka tak perlu menampung operasional pemain dalam jumlah besar.
Kini, Arema hanya memiliki 27 pemain. Namun jumlah itu bisa bertambah jika kiper asal Thailand sepakat untuk bergabung.
Selain penghematan, sepertinya Arema terlalu buru-buru mendatangkan pemain di awal musim. Sehingga saat mereka mendapatkan pemain yang lebih bagus, manajemen Arema rela melepas pemain lama dengan status pinjaman.