Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, menyebut pemain anyar The Red Devils, Mason Mount, akan membuat lini tengah tim asuhannya dinamis. Hal itu diungkapkan setelah MU menang 2-0 atas Leeds United pada laga pramusim.
Gelandang berusia 24 tahun itu tampil mengesankan selama 45 menit permainan kala MU menghadapi Leeds United, yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan The Red Devils di Oslo, Norwegia.
Mason Mount yang direkrut dari Chelsea dengan harga 55 juta pound, bermain pada babak pertama hingga akhirnya ikut ditarik keluar dalam 11 pergantian pada awal babak kedua.
Meski hanya bermain selama 45 menit, Mason Mount cukup membuat Erik ten Hag puas. Menurut manajer asal Belanda itu, Mason Mount akan membuat timnya lebih dinamis.
"Ia akan membuat permainan kami dinamis dan itu adalah salah satu kesimpulan dari musim lalu. Visinya adalah bermain menyerang. Ia ingin menjadi pemain yang serbabisa. Ia ingin menjadi pemain yang komplet," ujar Erik ten Hag.
"Ketika Anda bermain di lini tengah, Anda harus menyerang, tetapi Anda juga harus bertahan. Kami butuh lebih dinamis di lini tengah. Saya yakin ia akan berkontribusi terhadap kesuksesan MU karena ia adalah pemain berkualitas," lanjutnya.
Rasanya Luar Biasa
Dalam pertandingan itu, Mason Mount menciptakan peluang emas pertama pada menit ke-10, memberikan umpan kepada Amad Diallo yang kemudian memberikan lagi bolanya untuk Hannibal Mejbri.
Sayangnya, upaya pemain asal Tunisia itu digagalkan oleh kiper Leeds United, Kristoffer Klaesson.
Mason Mount sempat menciptakna peluang lagi, di mana ia berhasil merebut bola sebelum mencoba melakukan tembakan chip yang masih melewati atas mistar gawang Leeds United.
"Rasanya luar biasa berada di lapangan. Kami sudah belatih dan kami sudah bekerja begitu ekras. Jadi rasanya luar biasa memperlihatkannya dalam pertandingan. Kami telah bekerja dengan menggunakan beberapa taktik berbeda," ujar Mount.
"Saya benar-benar menyukai peran saya hari ini. Bisa turun dan membangun permainan dari tempat yang sedikit lebih dalam, tetapi kemudian maju ke depan dan berlari ke kotak penalti dan terlibat dalam penyerangan," lanjutnya.
Perpaduan Pemain Muda dan Berpengalaman
Erik ten Hag memainkan starting XI dengan mengombinasikan pemain muda dan bepengalaman. Lisandro Martinez, Jadon Sancho, dan Raphael Varane, bermain besama para pemain muda potensial, seperti Kobbie Mainoo dan Omari Forson.
MU pun berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-67. Noam Emeran, pemain berusia 20 tahun, mencetak gol pertama MU setelah memaksimalkan umpan pemain asal Norwegia berusia 18 tahun, Isak Hansen-Aaroen.
Kemudian Emeran memberikan kontribusi lagi yang sedikit berbeda, yaitu memberikan assist untuk gol yang dicetak Joe Hugill pada menit ke-81.
Awal Pramusim yang Bagus
Kemenangan 2-0 atas Leeds United menjadi awal pramusim yang bagus bagi MU.
Berikutnya mereka akan menghadapi Lyon di Edinburg pada Rabu (19/7/2023) dan kemudian terbang ke Amerika Serikat untuk menjalani tur pramusim dan menghadapi Arsenal, Wrexham, Real Madrid, dan Borussia Dortmund.
Setelah itu, MU pulang dari Amerika Serikat dan masih akan menjalani dua laga pramusim melawan Lens dan Athletic Bilbao pada awal Agustus 2023, sebelum Premier League dimulai lagi, di mana MU menghadapi Wolves pada 14 Agustus 2023 pada pekan pertama.
Sumber: BBC Sport