Bola.com, Munich - Status juara Bundesliga 2022/2023 ternyata tak membuat Thomas Tuchel puas dengan skuad Bayern Munchen yang ada saat ini.
Eks pembesut Chelsea itu berencana melego sedikitnya tujuh pilar via jendela transfer musim panas 2023. Dia ingin melakukan perubahan besar-besaran di skuad Bayern Munchen.
Tuchel, yang bergabung dengan Die Roten pada Maret 2023, berniat merombak mesin perangnya jelang bergulirnya musim 2023/2024.
Menurut media Jerman, Bild, Rabu (12/7/2023), juru taktik berusia 49 tahun itu bakal mengamputasi beberapa nama beken di Bayern Munchen, termasuk Sadio Mane.
Statistik Buruk Sadio Mane
Mane meninggalkan Liverpool pada musim panas tahun lalyu dengan nilai transfer senilai 35 juta pounds. Hanya saja, pemain berpaspor Senegal itu tampil di bawah ekspektasi.
Bayangkan, sejauh ini, Mane baru mengantongi 12 gol di semua ajang kompetisi. Berbanding jauh kala ia masih wara-wiri di Premier League, Inggris.
Newcastle United yang saat ini tengah naik daun dikabarkan tertarik untuk mengangkut Mane. The Magpies memang sedang mencari pemain sarat pengalaman, karena mereka juga bakal tampil di Liga Champions.
6 Pemain Lain yang Masuk Daftar Jual
Selain Mane, Leroy Sane dan Serge Gnabry juga masuk dalam daftar bersih-bersih. Sane maupun Gnabry dianggap minim kontribusi.
Penjaga gawang Alexander Nubel, bek kanan Bouna Sarr, dan gelandang Marcelo Sabitzer, yang bergabung dengan Manchester United dengan status pinjaman pada Januari, juga dipersilahkan untuk pergi.
Bek Benjamin Pavard melengkapi daftar tujuh pemain setelah ia memilih untu tak menandatangani kontrak baru di Bayern Munchen.
Target Bidikan Bayern Munchen
Tuchel sudah mengincar sederet pemain anyar yang dianggapnya bisa merealisasikan target-target besarnya pada musim depan.
Harry Kane dari Tottenham Hotspur, Declan Rice dari West Ham United dan Victor Osimhen dari Napoli dikaitkan dengan kepindahan ke Bayern Munchen.
Klub raksasa Jerman itu juga mengawasi bintang muda Eintracht Frankfurt, Randal Kolo Muani.
Bayern Munchen tampaknya bersiap untuk jendela transfer yang sibuk karena Tuchel bertujuan untuk membuktikan kelasnya sebagai pelatih bertangan dingin.
Sumber: Sportbible