Pemain Persebaya Mulai Minim Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ini Kata Aji Santoso

oleh Aditya Wany diperbarui 13 Jul 2023, 20:00 WIB
Aji Santoso memimpin sesi latihan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya, Rabu (10/5/2023) sore WIB. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sempat dikenal sebagai klub yang paling banyak menyumbang pemain ke Timnas Indonesia. Namun, angka itu mulai berkurang dan terkesan minim untuk klub sebesar Persebaya.

Tercatat, hanya satu pemain yang berlabel Timnas Indonesia yang saat ini berseragam Tim Bajul Ijo, yakni kiper Ernando Ari Sutaryadi. Dia mendapat panggilan dan tampil ketika Tim Garuda melawan Argentina, pada FIFA Matchday, 19 Juni 2023.

Advertisement

Persebaya Surabaya sebenarnya banyak menggembleng pemainnya untuk tampil optimal. Pelatih Aji Santoso lebih memilih untuk memotivasi para pemainnya tampil maksimal di BRI Liga 1 2023/2024, sehingga bisa dilirik ke Timnas Indonesia.

"Yang penting pokoknya pemain-pemain ini tampil maksimal, kalau pelatih Timnas Indonesia bisa melihat. Bagi saya bagaimana setiap pemain Persebaya tampil bagus di kompetisi," ungkap Aji Santoso.

 

2 dari 5 halaman

Banyak yang Hengkang

Pemain Persebaya Surabaya, Rizky Ridho Ramadhani dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2022/2023 antara Persikabo 1973 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (25/7/2022) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Menurunnya, jumlah pemain Timnas Indonesia di Persebaya Surabaya sebenarnya disebabkan eksodus. Ya, pemain yang berlabel timnas lebih memilih hengkang dan membela klub lain saat diorbitkan Persebaya.

Sebut saja Rachmat Irianto yang kini menjadi bagian dari Persib Bandung. Lalu, ada Rizky Ridho yang telah bergabung ke Persija Jakarta. Padahal, dua pemain itu tergolong putra asli Surabaya didikan kompetisi internal Persebaya.

Itu masih belum termasuk gelandang Ricky Kambuaya yang musim lalu sempat merapat ke Persib. Pada musim ini, pemain asal Papua itu telah berganti klub lagi dan kini berseragam Dewa United.

Belum lagi ada Marselino Ferdinan, gelandang muda berusia 18 tahun yang kini telah berkarier di Eropa dengan membela klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze.

 

3 dari 5 halaman

Kudu Terus Tampil Apik

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berharap kepemimpinan wasit yang bertugas di BRI Liga 1 2023/2024 bisa tegas demi perkembangan sepak bola Indonesia. (Bola.com/Radifa Arsa)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tentu melihat performa para pemain selama di Liga 1. Makanya, Aji Santoso juga terus memotivasi para pemainnya untuk terus tampil apik demi mendapat tempat di level internasional.

"Kalau dipanggil timnas nanti tergantung pelatih. Saya tidak bisa menarget berapa. Itu tergantung dari coach Shin Tae-yong. Untuk timnas, kami pasti memberikan dukungan penuh," ujar Aji Santoso.

Persebaya Surabaya dikenal sebagai klub yang sangat gencar memproduksi pemain muda. Itu tidak lepas dari program mereka yang menggelar kompetisi internal yang terbagi pada dua kasta, yakni Seri A dan Seri B.

 

4 dari 5 halaman

Kerap Lahirkan Wonderkid

Toni Firmansyah cetak dua gol untuk Persebaya saat menghadapi Persis Solo di Liga 1 (dok: Persebaya)

Masing-masing kasta kompetisi memiliki 10 klub kontestan yang bersaing. Hal ini membuat para pemain muda terbiasa dengan nuansa persaingan kompetitif, demi mendapat kesempatan masuk Persebaya junior maupun senior.

Setiap musim, Tim Bajul Ijo juga selalu berhasil memunculkan wonderkid yang sangat potensial. Di musim ini saja, muncul nama Toni Firmansyah yang digadang-gadang akan menjadi tumpuan masa depan Bajul Ijo.

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait