Bola.com, Jakarta - Muhammad Iqbal Gwijangge menarik perhatian saat memperkuat Timnas Indonesia U-16. Ia berhasil membawa tim tersebut menjadi juara Piala AFF U-16 2022.
Ajang itu berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Timnas Indonesia U-16 yang ditukangi Bima Sakti mengalahkan Vietnam 1-0 di babak final untuk menjadi juara.
Muhammad Iqbal Gwijangge pun terpilih mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17. Tim itu diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung di Tanah Air pada November hingga Desember mendatang.
Muhammad Iqbal Gwijangge berharap bisa terpilih ke skuad Timnas Indonesia U-17. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu ingin tampil di Piala Dunia U-17 2023.
"Tentu saya berharap dapat terpilih dan bermain di skuad Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023 nanti. Untuk itu, saya harus kerja keras, disiplin dan mengikuti instruksi dari pelatih," tekad Iqbal yang disampaikan di situs resmi PSSI.
Semangat
Pada tahap awal seleksi, PSSI sudah memanggil 34 pemain. Mereka datang dari berbagai latar belakang. Termasuk ada enam diaspora di dalamnya.
Muhammad Iqgal Gwijangge menikmati seluruh proses seleksi yang ada. Pemain yang kini menjadi milik Barito Putera itu pun sangat bersemangat menjalani proses seleksi itu.
"Alhamdulillah sudah empat hari kami melakukan latihan di seleksi TC tim U-17. Sangat senang dan kami terus semangat menjalani latihan.
12 Kota
PSSI mulai menggelar seleksi pemain untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia U-17. Seleksi itu akan dilakukan di 12 kota berbeda di seluruh Indonesia.
Seleksi terbuka itu bertujuan untuk mencari skuad terbaik di Piala Dunia U-17 2023. Seperti yang diketahui, Indonesia bakal tampil di Piala Dunia U-17 2023 dengan status tuan rumah.
Program seleksi sendiri telah dimulai di Bandung pada Rabu (12/7/2023). Kota-kota lain di Tanah Air pun segera menyusil dalam waktu dekat.
34 Nama yang Dipanggil Mengikuti Seleksi Timnas Indonesia U-17
Kiper
- Danda Rama (Barito Putera)
- Andrika Fathir (Borneo FC Samarinda)
- Ikram Al Giffari (PPLP Sumatera Barat)
- Aaron Nathan (Youth FC Nottingen)
Belakang
- Welber Halim (Sao Paulo)
- Rizdjar Nurviat Subagja (Borneo FC Samarinda)
- Zulkifli Lukmansyah (Persib Bandung)
- Irvansyah Afanda (Bhayangkara Presisi Indonesia FC)
- Muhammad Iqgal Gwijangge (Barito Putera)
- Sulthan Zaky (PSM Makassar)
- Shouter Tonci (PPLP Papua)
- Habil Akbar (PPLP Jawa Tengah)
- Andre Pangestu (Bali United)
- Muhammad Afazriel (PSS Sleman)
- Muhammad Ridho Al Ikhsan (Borneo FC Samarinda)
Tengah
- Gala Pagamo (PPLP Sumatera Barat)
- Komang Ananta (Bali United)
- Achmad Zidan (PSS Sleman)
- Kafiatur Rizky (Borneo FC Samarinda)
- Figo Dennis (Persija Jakarta)
- Riski Afrisal (Madura United)
- Ji Da Bin (ASIOP)
- Mokh Hanif (Cipta Cendeika)
- Madrid Agusta (AFC'34 Alkmaar)
- Dimas Arya (Persipasi)
Depan
- Jehan Pahlevi (Persija Jakarta)
- Muhamad Gaoshirowi (Persib Bandung)
- Azzaky Esa Erlangga (Bhayangkara Presisi Indonesia FC)
- Nabil Asyura (PPLP Sumatera Barat)
- Givary Lotra (Cipta Cendekia)
- Arkhan Kaka (Persis Solo)
- Mahesa Ekyanto (FC Dordrecht)
- Staffan Qabiel (Academy Sant Cuggat)
- Aaron Liam Sutela (Bullen FC)