Bola.com, Malang - Derbi Jawa Timur di BRI Liga 1 2023/2024 tersaji di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (15/7/2023). Tuan rumah Persik Kediri akan menjamu Arema FC.
Mengingat dalam dua laga awal, Persik Kediri dan Arema FC hanya bisa meraih satu poin. Kali ini, Persik sedikit lebih diuntungkan karena mereka bermain di kandang sendiri.
Persikmania diprediksi memberi dukungan penuh mengingat Arema FC dianggap salah satu rival Persik. Hubungan kedua suporter juga kurang harmonis sehingga Persik diharamkan kalah di kandang sendiri.
Jika melihat materi kedua tim, bisa dibilang berimbang. Hanya saja Persik Kediri tak banyak melakukan perubahan musim ini. Sementara Arema FC dihuni banyak wajah baru.
Akan tetapi, Persik Kediri masih beradaptasi dengan pelatih baru, Marcelo Rospide. Sementara Arema FC tak mengubah komposisi pelatihnya. Masih duet Joko Susilo dan I Putu Gede.
Kiper: Adu Tangguh Teman Lama
Persik Kediri musim ini mengandalkan Kurniawan Kartika Ajie. Mantan kiper Timnas Indonesia U-23 ini sudah kebobolan 4 gol dalam dua laga. Bukan catatan yang apik. Namun, tidak sepenuhnya bola yang bersarang digawangnya merupakan kesalahan Ajie. Kiper asal Balikpapan ini masih dianggap punya kemampuan oke.
Dalam laga ini, Ajie akan bertemu dengan teman lamanya, Teguh Amiruddin. Seperti diketahui, Ajie sempat bermain untuk Arema. Di tahun 2020, Ajie dan Teguh bergantian mengawal gawang Arema.
Bisa dibilang, laga ini jadi pembuktian bagi Teguh. Dua laga awal dia kebobolan 4 gol. Dalam waktu dekat, Arema akan mendatangkan kiper asal Thailand. Sebelum posisinya tergeser, Teguh pasti ingin membuktikan semua kemampuannya.
Belakang: Kembalinya Pemimpin Singo Edan
Jika melihat catatan kebobolan kedua tim, bisa dibilang lini belakang mereka masih bermasalah. Sebenarnya, Persik tak banyak mengubah kuarter pertahanannya. Masih ada Yusuf Meilana, Hamra Hehanusa dan Anderson Nascimento. Hanya bek kanan, Simen Lyngbo yang jadi wajah baru. Bisa jadi, karakter pemain belakang Persik sudah ditebak oleh lawan.
Sementara Arema, hanya Bagas Adi yang jadi pemain lama dalam dua laga awal. Sisanya diisi Hamdi Sula, Ichaka Diarra dan Mikael Tata. Tapi dalam laga ini, kapten tim Arema, Ahmad Alfarizi sudah kembali dari cedera.
Bisa jadi dia tampil sejak awal, atau cadangan. Namun kehadirannya setidaknya bisa memberikan semangat kepada pemain lain. Karena dalam dua laga awal, Alfarizi ditinggal di Malang untuk pemulihan cedera.
Tengah: Adu Lihai Playmaker Amerika Latin
Sektor ini bakal paling sengit. Karena ada dua playmaker yang jadi andalan. Persik punya Renan Silva. Sedangkan Arema mengandalkan Ariel Lucero. Keduanya berasal dari Amerika Latin. Brasil dan Argentina.
Mereka punya karakter yang hampir sama. Lihai membawa bola dan sering melepaskan tembakan ke gawang lawan. Tapi, Renan lebih tajam. Dia sudah mencetak satu gol. Musim lalu dia mengoleksi 8 gol. Sedangkan Ariel masih beberapa kali mengancam gawang lawan.
Dua playmaker ini juga dapat dukungan para gelandang bertahan yang oke. Persik punya Rohit Chand, Bayu Okto, hingga Arthur Irawan. Sementara Arema lebih banyak opsi. Charles Raphael, Evan Dimas, Jayus Hariono dan lainnya.
Depan: Pemain Debutan Sedang Garang
Lini depan Persik bisa dibilang belum tajam. Striker utamanya, Flavio Silva belum mencatatkan namanya di papan skor. Hanya Ferry Pahabol yang baru mencetak satu gol. Kondisi ini tentu jadi pekerjaan rumah bagi Persik.
Sementara Arema sedang garang. Tiga gol yang dicetak diborong striker debutan Gustavo Almeida. Penyerang asal Brasil itu mencetak hattrick saat melawan Persib Bandung di laga sebelumnya. Padahal itu jadi laga debut Gustavo di Liga 1.
Tentunya mantan penyerang Al Nasr, Kuwait itu akan lebih percaya diri saat menghadapi Persik. Dia yakin bisa memberikan kemenangan pertama musim ini di Kediri.