Bola.com, Jakarta - Bali United bakal berusaha mati-matian merebut tiga angka pertama saat menjamu Madura United pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (15/7/2023) malam WIB.
Klub tersukses di era Liga 1 ini benar-benar babak belur di awal musim. Belum selesai keterkejutan usai kalah dari PSS Sleman di laga perdana, mereka kembali dipecundangi Borneo FC Samarinda pada akhir pekan lalu.
Catatan ini menempatkan pelatih Stefano Cugurra berada di jurang pemecatan. Hasil minor lainnya tentu tak akan bisa diterima oleh segenap manajemen klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
Langkah penyelamatan lantas coba dilakukan sebelum penutupan bursa transfer. Brwa Nouri yang membuat blunder parah kala menghadapi PSS dilepas begitu saja setelah pengabdian selama lima musim terakhir.
Lantas bagaimana kekuatan Bali United tanpa pemain asal Irak tersebut? Apakah mereka sanggup mengatasi kekuatan Amerika Latin mengerikan milik Madura United? Berikut ulasan selengkapnya.
Bali United Tanpa Dua Pemain Asing
Kepergian Brwa Nouri akan jadi lubang yang harus segera ditambal. Pelatih Stefano Cugurra mungkin akan menugaskan seorang Tegar Infantrie untuk sementara waktu sembari mencari penggantinya.
Tetapi kehilangan terbesar ada di lini pertahanan. Bek asal Thailand, Elias Dolah masih harus berada di meja perawatan usai mengalami kejadian horor di Segiri.
Adilson Maringa jelas berharap pemain di depannya bisa menetralisir serangan. Jika tidak, ia terpaksa harus pontang-panting di bawah mistar.
Tetapi untungnya, kekuatan asing Bali United di lini depan justru bertambah kuat. Jefferson Mateus siap diturunkan bersama Eber Bessa dan Privat Mbarga untuk mengobrak-abrik pertahanan Madura United.
Aroma Latin Madura United On-Fire
Kemenangan atas Persik Kediri pada akhir pekan lalu, merupakan bukti Madura United tengah on-fire. Khususnya, deretan ekspatriat mereka yang berjasa mengamankan tiga angka penuh.
Tanpa Jacob Mahler yang absen dengan alasan tak diketahui, Cleberson Martins memang tampak kepayahan mengatur pertahanan. Untungnya, motor serangan mereka tak terganggu.
Hugo Gomes dos Santos Silva alias Jaja membentuk duet sehati dengan pemain asal Meksiko, Francisco Rivera. Kolaborasi keduanya di lapangan tengah mampu menghancurkan gerendel pertahanan lawan.
Tak berhenti sampai di situ, aksi duo Brasil Lulinha dan Junior Brandao berhasil membingungkan para penjaganya. Permainan cair yang diperagakan Madura United begitu sulit ditebak.
Perkembangan yang terus meningkat dari kubu Laskar Sape Kerrap wajib diwaspadai penuh. Bila tidak, siap-siap Aroma Latin Madura United bikin tuan rumah meringis.