Rivalitas Persik Vs Arema FC di BRI Liga 1: Adu Gengsi Dua Tim Tetangga dan Punya Sejarah Panjang

oleh Iwan Setiawan diperbarui 15 Jul 2023, 11:30 WIB
Liga 1 - Persik Kediri Vs Arema FC (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Jawa Timur punya sejumlah klub dengan sejarah panjang di sepak bola Indonesia. Dua diantaranya akan berduel di pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024, antara Persik Kediri melawan Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (15/7/2023).

Secara geografis, Kediri dan Malang adalah dua daerah yang bersebelahan di Provinsi Jawa Timur. Persik dan Arema FC sejatinya juga punya rivalitas tersendiri.

Advertisement

Bibit rivalitas tumbuh di tahun 2003. Waktu itu banyak pemain Arema yang menyeberang ke Persik. Seperti Harianto, Aris Budi, Khusnul Yuli dan beberapa nama lain.

Mereka dibawa Manajer Persik, Iwan Budianto yang juga pernah jadi manajer Arema FC. Tahun itu pula Persik merasakan gelar pertama Liga Indonesia.

2 dari 6 halaman

Kedigdayaan Persik

Persik Kediri ketika menjuarai Liga Indonesia 2003. Konon, Persib 'membantu' memuluskan langkah Persik jadi kampiun saat itu. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Tim berjulukan Macan Putih ini sekaligus berhasil menyaingi dominasi klub besar Jawa Timur lainnya, Petrokimia Putra dan Persebaya Surabaya.

Sementara Arema dengan materi pemain seadanya harus terdegradasi di tahun 2003. Suporter Arema, Aremania seperti menaruh dendam tersendiri. Mereka berpendapat jika Persik jadi juara setelah menggembosi kekuatan Arema.

Di tahun 2006, Persik meraih juara Liga Indonesia untuk kali kedua. Namun kali ini mereka punya materi pemain luar biasa. Para pemain papan atas berkumpul di Kediri.

Seperti Cristian Gonzales, Budi Sudarsono, Danilo Fernando, Ronald Fagundes dan masih banyak pemain lainnya. Sehingga gelar juara sudah selayaknya jadi milik Persik.

3 dari 6 halaman

Perseteruan Suporter

Bendara Merah Putih saat dibentangkan di tribune Stadion Kanjuruhan jelang pertandingan Arema melawan Persebaya (15/8/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Di tahun 2008, justru tercipta rivalitas suporter Aremania dengan Persikmania. Perseteruan terjadi ketika Arema tidak melawan Persik dan Aremania mengamuk di Stadion Brawijaya di babak delapan besar. Singo Edan merasa dicurangi wasit saat melawan Persiwa Wamena.

Tidak terima karena dua golnya dianulir wasit. Aremania turun ke lapangan dan merusak fasilitas stadion. Warga Kediri dan Persikmania meradang. Sejak itu Aremania dilarang mendampingi Arema ke Kediri.

Musim 2009/2010, kondisi mulai berbalik. Arema yang jadi juara kompetisi kasta tertinggi. Sementara Persik mulai kehilangan kekuatannya. Sehingga tahun 2014, giliran Persik yang terdegradasi.

Sementara Arema jadi raja turnamen dengan materi pemain bintang. Seperti Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra, Victor Igbonefo, Kurnia Meiga dan lainnya.

Namun demikian, jika bicara tentang gelar juara kasta tertinggi, Persik masih unggul. Mereka dua kali merasakan trofi juara. Sementara Arema baru sekali di era Liga Indonesia.

4 dari 6 halaman

Dominasi Singo Edan

Arema tak berhenti menekan Persik. Mereka akhirnya bisa mencetak gol lagi pada menit 45+3. Lagi-lagi berawal dari sepak pojok, bola gagal ditinju Fajar Setya. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sejak Persik promosi ke Liga 1, kedua tim sudah bertemu lima kali di ajang resmi. Rinciannya, 4 kali di Liga 1 dan satu laga Piala Presiden. Dari head to head tersebut, Arema lebih unggul. Mereka menang 3 kali. Sementara Persik dua kali.

Persik masih tertinggal karena mereka masih dalam proses membentuk tim yang lebih kuat setelah promosi. Sementara Arema, baru musim ini melakukan peremajaan skuad.

Yang menarik, pertemuan kedua tim lebih banyak terjadi di tempat netral. Musim 2021/2022, kompetisi menggunakan sistem series di tempat netral karena pandemi virus corona.

Baru tahun lalu, Arema sekali menjamu Persik di Malang. Itupun di ajang Piala Presiden. Sedangkan saat kompetisi, Arema bermain di tempat netral setelah sanksi Tragedi Kanjuruhan.

Sementara Persik baru sekali menjamu Arema di Kediri musim lalu. Itupun berakhir dengan kemenangan Arema.

Jadi, dua kemenangan yang didapat Persik dari Arema terjadi di tempat netral. Sedangkan Arema berhasil mengalahkan Persik di tiga tempat. Di Malang, tempat netral dan Kediri. Sehingga secara mental, pemain Singo Edan saat ini sudah teruji karena mereka terbiasa sebagai tim musafir.

5 dari 6 halaman

Head to head Persik Vs Arema FC

Pemain Persik Kediri, Renan Silva (kiri) berebut bola dengan penggawa Arema FC, Renshi Yamaguchi dalam pertandingan grup D Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Rabu (15/6/2022) malam WIB. (Bola.com/Arief Bagus)
  • 19 November 2021 (Stadion Sultan Agung, Bantul): Persik vs Arema: 2-3
  • 27 Februari 2022 (Stadion Ngurah Rai, Denpasar): Arema vs Persik : 0-1
  • 15 Juni 2022 (Stadion Kanjuruhan, Malang): Arema vs Persik: 1-0
  • 17 September 2022 (Stadion Brawijaya, Kediri): Persik vs Arema: 0-1
  • 28 Februari 2023 (Stadion PTIK, Jakarta): Arema vs Persik: 2-3
6 dari 6 halaman

Intip Persaingan Persik dan Arema FC saat Ini

Berita Terkait