Bola.com, Gianyar - Netizen mulai ber-cocoklogi seiring dengan pengunduran Luis Milla dari pelatih Persib Bandung dan makin panasnya kursi Stefano Cugurra Teco sebagai nakhoda Bali United. Selain itu, nama Mario Gomez juga turut disinggung.
Warganet meminta Luis Milla untuk menggantikan Teco di Bali United yang nasibnya kemungkinan berada di ujung tanduk pasca-hasil buruk Ricky Fajrin dkk. di awal musim BRI Liga 1 2023/2024.
Tim berjulukan Serdadu Tridatu itu menjadi juru kunci klasemen setelah selalu kalah dari dua pertandingan. Suporter Bali United juga sudah menuntut Teco untuk out.
Namun, keinginan netizen untuk melihat Luis Milla menangani Bali United tidak semudah yang dibayangkan. Selain Teco yang masih bertahan, Milla perlu membereskan persoalan pribadinya lebih dulu di Spanyol.
Mundur karena Persoalan Pribadi
Luis Milla disebut mundur dari Persib karena persoalan pribadi, bukan lantaran Teja Paku Alam dkk. cuma bisa meraih hattrick hasil imbang dalam tiga pertandingan awal BRI Liga 1.
"Untuk bisa menyelesaikan persoalan ini, Luis Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya," ungkap Persib di situsnya.
"Diketahui, persoalan ini telah merundungnya sejak lama. Tapi, baru terungkap saat ini yang menurutnya menjadi waktu terbaik agar stabilitas Persib terjaga di BRI Liga 1 musim ini," tulis Persib.
Mario Gomez juga Cabut dari Klub Argentina
Lantas, mengapa nama Mario Gomez yang notabene mantan pelatih Persib pada 2017-2018 juga dikaitkan dalam lingkaran Luis Milla dan Teco? Usut punya usut, pria Argentina itu dianggap cocok untuk kembali ke Kota Kembang.
Kebetulan, Mario Gomez juga baru saja mengumumkan kepergiannya dari klub kasta kedua Liga Argentina, Gimnasia de Jujuy, lewat akun Instagramnya, @mariogomezdt, pada Jumat (14/7/2023).
Mario Gomez dan Persib pernah saling sayang-sayangnya pada putaran pertama Liga 1 2018. Ketika itu, tim berjulukan Pangeran Biru ini perkasa di singgasana.
Mario Gomez Pernah Bikin Persib Perkasa
Namun, tragedi kematian suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, membuat Persib harus dihukum bermain di luar Pulau Jawa oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sejak saat itu, performa Persib mulai lepas landas. Pangeran Biru memutuskan untuk memecat Mario Gomez pada pengujung 2018 dengan alasan attitude dan hubungan yang tidak baik dengan pemain.
Di tengah kompetisi seperti ini, bukan tidak mungkin Persib memberikan kesempatan kedua kepada Mario Gomez. Arsitek berusia 66 tahun itu sudah paham dengan sepak bola Indonesia karena juga pernah memoles Borneo FC Samarinda pada 2020-2021.