Bola.com, Sleman - RANS Nusantara menelan kekalahan perdana di BRI Liga 1 2023/2024. Klub berjulukan The Prestige Phoenix itu dibekuk Persita Tangerang dengan skor tipis 0-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (15/7/2023) sore WIB.
Satu-satunya gol di laga ini dicetak oleh Ezequiel Vidal pada menit ke-55. Penyerang asal Argentina itu sukses memecah kebuntuan lewat sepakan keras setelah menerima umpan Irsyad Maulana.
Hasil minor ini membuat RANS Nusantara turun ke posisi empat klasemen sementara dengan torehan enam poin. Hasil itu didapat dari dua kemenangan dan sekali kalah.
Sementara tambahan tiga poin membuat Pendekar Cisadane, julukan Persita berada satu tingkat di atas RANS Nusantara dengan poin yang sama. Perinciannya meraih dua kemenangan dan kalah.
Akui Kekalahan
Pelatih RANS Nusantara, Eduardo Almeida menerima kekalahan timnya. Menurutnya, Persita adalah lawan yang tangguh dan dihuni sederet pemain mumpuni.
"Ya, kami bermain dengan tim yang bagus, kami sudah tahu itu. Kami selalu mengatakan kualitas tim tetap sama dalam permainan, sehingga kami tahu itu," ujar Almeida seusai laga.
"Dan hari ini, kedua tim berduel untuk mendapatkan kemenangan," sambung juru taktik asal Portugal itu.
Seimbang
Meski gagal meraup poin di kandang, Eduardo Almeida mengaresiasi perjuangan anak asuhnya di lapangan.
Dia menilai Erwin Ramdani dkk. bermain cukup bagus. Pertandingan disebut berjalan berimbang. Hanya, hasil memang tak berpihak kepada timnya.
"Kedua tim juga bermain indah, menunjukkan kekompakan dalam organisasi yang baik. Kami mengetahui hasilnya, tetapi secara permainan kami seimbang," katanya.
"Jadi, sekarang kami tahu kesalahan kami and akan bekerja untuk lebih baik pada kesempatan berikutnya," lanjut mantan pelatih Arema FC tersebut.
Enggan Komentari Wasit
RANS Nusantara sebetulnya mampu mencetak gol penyeimbang di laga ini. Sayangnya, gol Evandro Brandao di menit ke-63 dianulir wasit.
Striker asal Angola itu dianggap melakukan pelanggaran lebih dulu kepada Christian Rontini.
Duel RANS Nusantara versus Persita juga berjalan dengan tensi tinggi. Total ada tujuh kartu kuning plus merah yang dikeluarkan wasit Agus Fauzan Arifin untuk kedua kesebelasan. Kiper tuan rumah, Try Hamdani harus mandi lebih cepat setelah diusir wasit dipengujung babak kedua.
Disinggung soal kepemimpinan wasit pada laga ini, Eduardo Almeida enggan menanggapi. Dia memilih fokus kepada timnya.
"Tentang wasit saya enggak mau komentar, saya melakukan pekerjaan saya, pemain melakukan pekerjaannya sendiri, kemudian wasit juga begitu," tegasnya.
"Saya kira Komisi Wasit, kemudian orang-orang bisa menganalisis dan memperbaikinya juga, karena kami setiap hari mencoba untuk bertambah baik. Ini bukan ranah saya dan bukan tugas saya," pungkas Almeida.
Baca Juga
Termasuk Evandro Brando, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
BRI Liga 1 2024 Rehat Sepekan karena Pilkada Massal, Desember Langsung Tancap Gas Lagi dengan Jadwal Super Padat