Liga Inggris: Chelsea Masih yang Terdepan dalam Perburuan Moises Caicedo

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 16 Jul 2023, 17:30 WIB
Pemain Leicester City Boubakary Soumare (kiri) berebut bola dengan pemain Brighton and Hove Albion Moises Caicedo pada pertandingan Liga Premier Inggris di The Amex Stadium, Brighton, Inggris, 4 September 2022. Brighton and Hove Albion menang dengan skor 5-2 dan membuat Leicester City terbenam pada dasar klasemen Liga Inggris. (Steven Paston/PA via AP)

Bola.com, Jakarta Chelsea masih menjadi yang terdepan untuk mengontrak gelandang Brighton, Moises Caicedo. Pemain asal Ekuador itu juga dikaitkan dengan Arsenal dan Liverpool.

Chelsea belum berhenti mengejar tanda tangan striker baru pada bursa transfer musim panas 2023.

Advertisement

Namun terlepas dari minat rival, Caicedo berada di jalur yang tepat untuk akhirnya menandatangani kontrak dengan The Blues.

The Athletic melaporkan pada Minggu (16/7/2023), Chelsea telah melakukan begitu banyak pekerjaan dasar dan transfer hampir selesai.

Menurut media itu, Chelsea bisa membayar Brighton di angka 80 juta poundsterling.

2 dari 2 halaman

Mahal

Gelandang Brighton and Hove Albion, Moises Caicedo menghalau bola dari ancaman striker Manchester United, Marcus Rashford pada laga Liga Inggris 2022/2023 di American Express Community Stadium, Brighton (4/5/2023). Moises Caicedo hampir menjadi milik Arsenal pada bursa transfer Januari 2023, yang akhirnya kandas setelah Brighton sebagi klub pemilik dua kali menolak tawaran The Gunners. Jika Arsenal menaikkan tawaran muism depan, transfer sang pemain diyakini bakal terwujud. (AFP/Glyn Kirk)

Brighton telah membuktikan negosiator tangguh selama bertahun-tahun tetapi mengharapkan Caicedo meninggalkan AMEX musim panas ini. The Seagulls menolak tawaran sebesar £70 juta dari Arsenal pada bulan Januari.

“Saya pikir ini bisa menjadi pertandingan terakhir Alexis Mac Allister dan Moises Caicedo di Brighton,” kata manajer Brighton, Roberto De Zerbi pada laga pemungkas Liga Inggris musim lalu.

“Saya sangat menyesal karena mereka adalah dua pemain hebat tetapi kebijakan Brighton seperti ini, bahwa mereka bisa pergi untuk bermain di level yang lebih tinggi."

Berita Terkait