Bola.com, Jakarta - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memastikan bahwa PSSI akan menanggung hukuman denda dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terhadap Timnas Indonesia U-22 buntut tawuran dengan Timnas Thailand U-22 di babak final SEA Games 2023 Kamboja.
Namun, Sumardji mengatakan bahwa PSSI akan lebih dulu mengajukan banding untuk keputusan AFC, misalnya terhadap pelatih kiper Timnas Indonesia U-22, Sahari Gultom.
AFC menjatuhkan sanksi larangan enam pertandingan dan denda 1.000 USD atau setara dengan Rp15 juta kepada pria yang karib dipanggil coach Ucok tersebut.
"Soal denda dari AFC kepada Timnas Indonesia U-22, PSSI yang akan bayar. PSSI yang membayar semuanya. Namun, sanksi itu akan kami ajukan banding," ujar Sumardji.
Ungkapan Sumardji
"Sebab, memang ada beberapa ofisial yang semestinya tidak terlibat. Contohnya seperti Sahari. Coach Ucok itu mestinya tidak terlibat sama sekali," imbuh Sumardji.
"Tetapi, kenapa dikenakan sanksi juga. Ini yang sedang kami ajukan banding," ucap lelaki yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara FC tersebut.
Sumardji mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk meminta penjelasan dari AFC terkait pemberlakuan sanksi terhadap Timnas Indonesia U-22 itu. "Akan kami tanyakan," ucapnya.
Rapat Komdis dan Etika AFC
Sebelumnya, Rapat Komite Disiplin (Komdis) dan Etika AFC pada 11 Juli 2023 memutuskan untuk memberikan hukuman kepada Timnas Indonesia U-22 dan Thailand.
Tiga pemain, satu staf pelatih, dan tiga ofisial Timnas Indonesia U-22 dijatuhkan sanksi bervariasi dari AFC karena berkelahi dengan Thailand.
Dua pemain Timnas Indonesia U-22 yaitu Titan Agung dan Komang Teguh, pelatih kiper Garuda Muda, Sahari Gultom, serta ofisial Timnas Indonesia U-22, Tegar Diokta diskorsing enam pertandingan dan denda 1.000 USD.
AFC menghukum larangan enam partai kepada satu pemain Timnas Indonesia U-22, Taufany Muslihuddin dan dua ofisial Garuda Muda, Ahmad Nizar serta Muhni Toid Sarnadi.
Thailand juga Kena Sanksi
Thailand mendapatkan hukuman yang lebih banyak dari AFC buntut aksi saling pukul ketimbang Timnas Indonesia U-22.
Kiper Thailand, Soponwit Rakyart, pelatih kiper Gajah Putih, Prasobchoke Chokemor, dua ofisial Thailand, Pattarawut Wongsriphuek dan Mayeid Mad-Adam diskorsing enam pertandingan plus denda 1.000 USD.
Empat pemain Thailand lainnya, Chayapipat Supunpasuch, Purachet Todsanit, Thirapak Prueangna, dan Bamrung Boonprom disanksi AFC larangan enam kali bertanding tanpa denda.
AFC juga menjatuhkan hukuman kepada Federasi Sepak Bola Thailand (FAT). Sanksinya berupa denda 10.000 dolar USD (Rp149 juta).
Daftar Hukuman untuk Timnas Indonesia U-22
1. Pemain Timnas Indonesia U-22, Titan Agung di dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 USD (Rp15 juta)
2. Pemain Timnas Indonesia U-22, Komang Teguh Trisnanda dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 USD (Rp15 juta)
3. Pelatih Kiper Timnas Indonesia U-22, Sahari Gultom dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 USD (Rp15 juta)
4. Ofisial Timnas Indonesia U-22, Tegar Diokta dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 USD (Rp15 juta)
5. Pemain Timnas Indonesia U-22, Taufany Muslihuddin dihukum enam pertandingan
6. Ofisial Timnas Indonesia U-22, Ahmad Nizar dihukum enam pertandingan
7. Ofisial Timnas Indonesia U-22, Muhni Toid Sarnadi dihukum enam pertandingan
Daftar Hukuman untuk Timnas Thailand U-22
1. Pemain Thailand, Soponwit Rakyart dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 USD (Rp15 juta)
2. Pelatih kiper Thailand, Prasobchoke Chokemordihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 USD (Rp15 juta)
3. Ofisial Thailand, Pattarawut Wongsriphuek dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 USD (Rp15 juta)
4. Ofisial Thailand, Mayeid Mad-Adam dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar USD (Rp15 juta)
5. Pemain Thailand, Chayapipat Supunpasuch dihukum enam pertandingan
6. Pemain Thailand, Purachet Todsanit Pemain dihukum enam pertandingan
7. Pemain Thailand, Thirapak Prueangna dihukum enam pertandingan
8. Pemain Thailand, Bamrung Boonprom dihukum enam pertandingan
9. Federasi Sepak Bola Thailand didenda 10.000 dolar USD (Rp149 juta)
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!