Bola.com, Semarang - Netizen menyanjung setinggi langit gelandang PSIS Semarang, Paulo Gali Freitas, yang memberikan asssist untuk gol Carlos Fortes ke gawang Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2023/2024.
PSIS Semarang berhasil mengalahkan Persebaya dua gol tanpa balas dalam pekan ketiga BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (16/7/2023) sore WIB.
PSIS harus menunggu hingga menit ke-78 untuk membuka keunggulan. Tendangan penalti Carlos Fortes dengan mulus masuk ke gawang Persebaya.
Di masa injury time, gelandang PSIS Semarang, Boubakary Diarra, mengirimkan umpan terobosan kepada Gali Freitas yang lolos dari jebakan offside Persebaya.
Cari Ruang Kosong
Paulo Gali Freitas masuk ke kotak penalti lawan dan mendekati gawang Persebaya. Bukannya melepaskan tendangan melengkung, pesepak bola asal Timor Leste itu malah mengumpan Fortes yang telah menunggu di tiang dua.
Fortes sempat terpeleset dan terjatuh. Beruntung, bola nyangkut di tubuhnya. Dengan cerdik, striker berkebangsaan Portugal itu menendang bola sembari setengah rebahan.
Warganet memuji Gali Freitas yang dianggap tidak egois. Visi bermain pemain yang tercatat masih berusia 18 tahun ini dinilai bagus karena rajin bergerak dan mencari ruang kosong.
Pujian Netizen
"Harus diakui Gali Freitas tidak seegois pemain Indonesia," tulis akun @w77str di kolom komentar Instagram @sport.indosiar, Minggu (16/7/2023).
"Gali Freitas bagus. Visi misinya, ada ruang kosong maju dan tidak egois. Kirain bakal shooting tapi malah umpan ke Fortes," ungkap akun @theindonesiafootball.
"Gali Freitas idola baru pencinta sepak bola Semarang," imbuh akun @yusuferwinfaisal. "Wonderkid Gali Freitas bikin permainan PSIS tambah hidup," jelas akun @1cupcuppp.
Tersangkut Kasus Dugaan Pencurian Umur
Sebelumnya, pemain bernama lengkap Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas itu sempat tersangkut dugaan kasus pencurian umur dalam Piala AFF U-15 2019 pada Juli 2019 di Thailand.
Kala itu, Gali Freitas dianggap telah berusia 22 tahun berdasarkan data dirinya yang beredar di dunia maya, termasuk Transfermarkt yang notabene situs rujukan statistik terpercaya.
Namun, Timor Leste mengklaim Gali Freitas masih berumur 15 tahun sesuai dengan tanggal dan tahun lahirnya pada 31 Desember 2004.
Hasil Investigasi AFF
Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (ASEAN) menginvestigasi kecurigaan pencurian umur Gali Freitas, namun memvonis sang pemain bebas dari segala tuduhan seusai melakukan pemeriksaan dokumen dan rekam jejak medis.
Masalahnya, Gali Freitas kerap bermain di Timor Leste lintas-usia dalam beberapa tahun belakangan dengan usia yang berubah-ubah.
Di Piala AFF 2018 bersama Timor Leste, misalnya, profil Gali Freitas di situs turnamen bergengsi antarnegara Asia Tenggara (ASEAN) itu tertera berusia 22 tahun.
Cerita Gali Freitas
Jika benar Gali Freitas lahir pada 31 Desember 2004, maka pemain kontroversial itu masih berusia 18 tahun.
Transfermarkt mencatat bahwa Gali Freitas sudah delapan kali membela Timor Leste senior, sekali Timor Leste U-22, empat kali Timor Leste U-19, dan sembilan kali Timor Leste U-16. Khusus di senior, pemain berpostur 165 cm ini telah debut sejak 2018.
Fisioterapis Timor Leste asal Indonesia, Susilo, pernah berbagi cerita tentang Gali Freitas kepada Bola.com di SEA Games 2021 Vietnam pada Mei 2022.
Sempat Dikaitkan dengan Bali United
"Gali punya potensi yang besar," kata Susilo menilai. Saya sempat tanya, mau tidak ke Bali United? Dia mau, namun terbentur regulasi. Kan kompetisi di Timor Leste belum profesional," jelasnya.
Ketika itu, kata Susilo, Gali Freitas tengah mengikuti seleksi di tiga negara, Jerman, Spanyol, dan Portugal. Dia mendapatkan tawaran untuk bermain di klub kasta ketiga.
"Masih ada teknik yang perlu dikembangkan Gali Freitas. Dia masih muda, jam terbangnya perlu ditambah. Namun, situasinya kurang mendukung," paparnya.
Pusat Perhatian
Gali Freitas selalu menjadi pusat perhatian pendukung Timnas Indonesia tiap kali bentrok dengan Timor Leste. Bukan hanya usianya, namun juga karena kualitasnya dan sikapnya yang kerap menjurus provokatif.
Belakangan, dalam wawancara khusus bersama tim media PSIS Semarang bertajuk 'Menguak Misteri Gali Freitas', pesepak bola berkaki kidal itu buka suara terkait perdebatan usianya.
"Hanya Tuhan yang tahu," kata Gali Freitas secara singkat sembari tertawa sekaligus menutup wawancara tersebut.