Bola.com, Sleman - Kekalahan RANS Nusantara kontra Persita Tangerang meninggalkan sejumlah catatan bagi jajaran tim pelatih untuk segera diperbaiki. Pada laga pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024, klub berjulukan The Prestige Phoenix itu menyerah dengan skor tipis 0-1.
Satu-satunya gol di laga ini dicetak oleh Ezequiel Vidal pada menit ke-55. Striker asal Argentina itu sukses memecah kebuntuan lewat sepakan keras setelah menerima umpan Irsyad Maulana.
Hasil minor ini membuat RANS Nusantara turun ke posisi empat klasemen sementara dengan raihan enam poin. Hasil itu didapat dari dua kemenangan dan sekali kalah. The Prestige Phoenix mencetak empat gol dan kebobolan tiga kali.
Di luar kekalahan tersebut, RANS Nusantara FC tetap menuai decak kagum. Sebab, berbeda dengan musim lalu, pada BRI Liga 1 2023/2024 ini Mitsuru Maruoka dkk. mampu bersaing di papan atas, setidaknya dari tiga laga yang sudah dijalani.
Kembalikan Kepercayaan Diri Pemain
Pelatih RANS Nusantara, Eduardo Almeida mengatakan, ada beberapa aspek yang menjadi bahan evaluasi buat skuadnya. Salah satunya bagaimana menjaga fokus dan konsentrasi sepanjang pertandingan.
Selain itu, lanjut Almeida, hal lain yang tidak kalah penting yakni mengembalikan kepercayaan diri pemain pada pertandingan berikutnya.
"Tentang mengembalikan motivasi pemain untuk pertandingan berikutnya, saya pikir pemain harus termotivasi pada setiap pertandingan, tentu saja terutama setelah kalah," ujar Eduardo Almeida.
"Namun, ketika kami menang, belum tentu semuanya baik, begitu juga ketika kami kalah belum tentu semuanya buruk," sambungnya.
Target Curi Poin di Kandang Persebaya
Pada pekan keempat Liga 1, RANS Nusantara akan berjumpa Persebaya Surabaya. Laga ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Minggu (23/7/2023) sore WIB.
Pelatih asal Portugal itu menegaskan, timnya menargetkan poin penuh dalam lawatan ke Kota Pahlawan. Kemenangan tidak hanya penting untuk menaikkan mental pemain, tetapi juga demi mendongkrak posisi di klasemen sementara Liga 1.
"Alhasil, kami harus fokus pada laga selanjutnya dengan memperbaiki kesalahan dan menuju laga berikutnya dengan mental yang sama. Target serupa, bermain baik, dan mendapatkan tiga poin," katanya.
"Dan, tentu saja kami mengetahui kekuatan Persebaya Surabaya pada laga home. Akan tetapi, kami datang ke sana berusaha tampil lepas dan berusaha mencuri poin," tegas mantan pelatih Arema FC itu.
Pelecut Semangat
Hal senada disampaikan penyerang RANS Nusantara, Antoni Putro Nugroho. Pemain berusia 29 tahun itu berujar, kekalahan dari Persita jadi pelecut semangat timnya untuk bangkit.
Menghadapi Bajul Ijo, Antoni menyatakan dia dan rekan setim berjanji akan bekerja ekstra keras. Memberikan hasil yang terbaik buat pendukung setia The Prestige Phoenix.
"Kami sudah bekerja keras dan berusaha di laga kontra Persita tapi hasil memang belum terlihat nyata. Mungkin kami bisa meraih hasil bagus di lain kesempatan, jadi kami harus kerja keras lagi di latihan dan semoga kami bisa kembali lagi mendapatkan poin penuh," ucap Antoni.