Bola.com, Milan - Mantan gelandang Juventus, Massimo Mauro, menyinyiri rencana mantan klubnya yang ingin menggaet striker Chelsea, Romelu Lukaku. Dia menyarankan Juventus membatalkan niat tersebut.
Romelu Lukaku santer dikabarkan akan gabung ke Inter Milan secara permanen dari Chelsea pada musim panas 2023. Dia merasa nyaman bermain di Chelsea setelah dipinjamkan di sana pada musim lalu.
Namun, ada kabar yang menyebut rencana kepindahan Lukaku dari Chelsea ke Inter Milan terancam kandas karena berbagai faktor.
Nerazzurri, julukan Inter Milan, dikabarkan kesal dan mengakhiri perburuan Lukaku setelah mengetahui sebuah fakta. Mereka marah ketika tahu pemain Belgia itu juga bernegosiasi dengan Juventus.
Mauro, yang memenangi Scudetto bersama Juventus pada musim 1985/1986, mengatakan kepada La Gazzetta dello Sport bahwa sikap Lukaku baru-baru ini tidak bisa ditoleransi. Dia mengatakan tidak akan memboyong Lukaku jika saat ini dirinya berposisi sebagai pelatih Juventus.
Alasan Tolak Lukaku Gabung Juventus
“Saya mungkin sudah tua, tapi saya tidak akan menerima pemain seperti Lukaku yang bahkan secara terbuka pernah mengatakan tidak akan pernah mengenakan seragam hitam putih,” kata Mauro, seperti dikutip dari Football Italia, Senin (17/7/2023).
"Juventus telah mengalami beberapa pukulan seperti ini dalam sejarah mereka. Saya memikirkan Fabio Capello, Maurizio Sarri, dan bahkan Gonzalo Higuain. Mereka tampak seperti rival yang hebat, kemudian mereka menjadi sukses meski dalam balutan jersey hitam dan putih."
“Belum lagi, saat ini para pemain dapat melakukan dan mengatakan apa yang mereka inginkan. Mereka mencium badge klub dan saat berikutnya, mereka pindah ke tempat lain. Sebagian besar pelatih pura-pura tidak mendengar dan tidak melihat."
“Saya, di sisi lain, tetap yakin bahwa untuk membangun sebuah tim dan kelompok, Anda harus memulai dari rasa memiliki dan memiliki identitas yang spesifik," tegasnya soal kenapa Juventus jangan merekrut Lukaku.
Fans Tidak Akan Senang
Mauro juga meyakini mengontrak Lukaku juga tidak akan menginspirasi basis penggemar Juventus secara besar-besaran.
“Seperti yang saya lihat, Lukaku tidak akan menghidupkan kembali kegembiraan para pendukung Bianconeri. Malah sebaliknya,” klaim Mauro.
D“Lukaku menurut saya lebih seperti tembakan dari Allegri daripada Giuntoli. Kami berbicara tentang striker yang berpengalaman dan andal."
"Jika dia tetap fit dan beruntung, dia bisa mencetak 35 gol dalam satu musim. Jika tidak, dia bisa melewatkan peluang sederhana dan menjadi kambing hitam seperti yang terjadi di final Liga Champions," imbuhnya.
Inter Milan Meradang
Sementara itu, kabar mengejutkan datang dari saga transfer pemain Chelsea, Romelu Lukaku. Pada Sabtu (15/7/2023), diinformasikan bahwa Inter Milan pilih berhenti mengejar striker Timnas Belgia itu.
Menurut jurnalis pakar transfer, Fabrizio Romano, Inter Milan pilih mundur mengejar Lukaku lantaran sang pemain diam-diam turut negosiasi dengan Juventus.
"Inter marah setelah mendapat informasi ada pembicaraan antara Lukaku dan Juventus," tulis Romano.
Masih menurut Fabrizio Romano, karena gagal mencapai kata sepakat dengan Inter Milan, bukan berarti Chelsea mengubah rencana menjual Romelu Lukaku.
Disebutkan Lukaku akan kembali ke markas latihan Chelsea pada hari Senin nanti, namun tidak akan ikut dalam perjalanan ke Amerika Serikat bersama skuad untuk pemusatan latihan.
Diyakini sosok Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino tidak pernah berbicara dengan Lukaku. Artinya Chelsea ingin sang striker cabut.
Sumber: Football Italia
Baca Juga