Bima Sakti: Banyak Pemain Diaspora Antre Masuk Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Jul 2023, 10:45 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-17 mengikuti internal game dalam sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023). Latihan tersebut digelar guna persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, memberlakukan sistem promosi dan degradasi dalam pemusatan latihan sekaligus seleksi di Jakarta pada 9 Juli-28 Agustus 2023.

Cara itu dipakai Bima Sakti untuk mencari pemain terbaik buat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

Advertisement

Bima Sakti memanggil 34 pemain untuk training center Timnas Indonesia U-17 di Jakarta, termasuk enam pemain diaspora.

Keenam pemain keturunan itu ialah Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.

2 dari 6 halaman

Ribuat Pemain Muda Ikuti Seleksi

Pemain Timnas Indonesia U-17 mengikuti sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023). Latihan tersebut digelar guna persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Selain dalam pemusatan latihan di Jakarta, Bima Sakti juga tengah menggelar rangkaian seleksi untuk Timnas Indonesia U-17 di 12 wilayah Indonesia.

Ke-12 daerah itu meliputi Bandung, Palembang, Gianyar, Tangerang, Samarinda, Depok, Solo, Martapura, Medan, Surabaya, Manado, dan Sulawesi Selatan.

Hingga seleksi di Tangerang, ribuan pesepak bola muda telah mencoba peruntungan untuk masuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 di Jakarta.

3 dari 6 halaman

Ungkapan Bima Sakti

Bima Sakti mulai memimpin sesi letihan Timnas Indonesia U-17 di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (13/7/202). (Dok. PSSI)

Selain pemain lokal, Bima Sakti mengungkapkan bahwa banyak pemain diaspora lainnya yang ingin unjuk gigi dalam training center Timnas Indonesia U-17 agar terpilih ke Piala Dunia U-17 2023.

"Saya merencanakan ada sistem promosi dan degradasi dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17," ujar Bima Sakti dinukil dari laman PSSI.

"Sebab, saya ingin memberikan kesempatan kepada para pemain yang mengantre, termasuk pemain diaspora yang begitu banyak," imbuhnya.

4 dari 6 halaman

Welber Jardim

Welber Jardim menjadi pemain diaspora yang populer pada akhir-akhir ini. Pemuda berusia 17 tahun itu bermain untuk tim Brasil, Sao Paulo U-16.

Welber lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 25 April 2007. Ayahnya, Elisangelo de Jesus Jardim adalah mantan pemain asing di Liga Indonesia yang pernah membela Persiba Balikpapan. Ibunya, Lielyana Halim, asli dari Banjarmasin.

Sementara, Madrid Agusta dan Mahesa Ekayanto menimba ilmu di Belanda. Nama pertama membela AFC'34 Alkmaar. Figur kedua belajar sepak bola di FC Dordrecht.

5 dari 6 halaman

Dipantau Terus

Selain itu, Staffan Qabiel berasal dari tim Spanyol, Sant Cugat FC Academy, Aaron Liam dari FC Bulleen Lions di Australia, dan Aaron Nathan dari Youth FC Nottingen di Jerman.

"Saya juga sudah melihat kondisi para pemain Timnas Indonesia U-17 yang telah diberikan kesempatan," kata Bima Sakti.

Timnas Indonesia U-17 akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023. Tim berjulukan Garuda Asia itu terus melakukan persiapan.

6 dari 6 halaman

34 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk TC di Jakarta

Kiper

  • Danda Rama (Barito Putera)
  • Andrika Fathir (Borneo FC Samarinda)
  • Ikram Al Giffari (PPLP Sumatera Barat)
  • Aaron Nathan (Youth FC Nottingen)

Belakang

  • Welber Halim (Sao Paulo)
  • Rizdjar Nurviat Subagja (Borneo FC Samarinda)
  • Zulkifli Lukmansyah (Persib Bandung)
  • Irvansyah Afanda (Bhayangkara Presisi Indonesia FC)
  • Muhammad Iqgal Gwijangge (Barito Putera)
  • Sulthan Zaky (PSM Makassar)
  • Shouter Tonci (PPLP Papua)
  • Habil Akbar (PPLP Jawa Tengah)
  • Andre Pangestu (Bali United)
  • Muhammad Afazriel (PSS Sleman)
  • Muhammad Ridho Al Ikhsan (Borneo FC Samarinda)

Tengah

  • Gala Pagamo (PPLP Sumatera Barat)
  • Komang Ananta (Bali United)
  • Achmad Zidan Arrosyid (PSS Sleman)
  • Kafiatur Rizky (Borneo FC Samarinda)
  • Figo Dennis (Persija Jakarta)
  • Riski Afrisal (Madura United)
  • Ji Da Bin (ASIOP)
  • Mokh Hanif (Cipta Cendeika)
  • Madrid Agusta (AFC'34 Alkmaar)
  • Dimas Arya (Persipasi)

Depan

  • Jehan Pahlevi (Persija Jakarta)
  • Muhamad Gaoshirowi (Persib Bandung)
  • Azzaky Esa Erlangga (Bhayangkara Presisi Indonesia FC)
  • Nabil Asyura (PPLP Sumatera Barat)
  • Givary Lotra (Cipta Cendekia)
  • Arkhan Kaka (Persis Solo)
  • Mahesa Ekyanto (FC Dordrecht)
  • Staffan Qabiel (Academy Sant Cuggat)
  • Aaron Liam Sutela (Bullen FC)