Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, menjawab rumor mantan pelatih Timnas Jerman, Joachim Low, akan menjadi Direktur Teknik PSSI yang baru untuk menggantikan Indra Sjafri.
Erick Thohir memang tengah mencari figur asal Jerman untuk mengisi pos Direktur Teknik setelah Indra Sjafri ditetapkan sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
"Oh, salah besar. Saya memang maunya sosok sebesar itu. Tapi kan, kita ada di ranking 150 FIFA yang ditarget ke 100 besar dalam beberapa tahun ke depan," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir mengatakan bahwa masih susah untuk mendatangkan sosok sekompeten Joachim Low untuk mengabdi di sepak bola Indonesia, termasuk menjadi Direktur Teknik. Apa sebabnya?
Bukan Sosok yang Sembarang
"Tentu, citra dari sepak bola Indonesia di internasional masih kurang bagus. Banyak sekali gaji telat, perlindungan pemain dan pelatih yang tidak jelas," ungkap Erick Thohir.
"Kalau mau menarik pelatih sekelas itu, kita perlu bagus lebuh dulu. Tetapi, Direktur Teknik yang akan datang untuk pendampingan selama empat bulan, juga bagus," imbuh Erick Thohir.
Saat ini, Joachim Low sedang tidak melatih. Sebelumnya, ia menakhodai Jerman selama 15 tahun pada 2006-2021. Dia mempersembahkan gelar Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017.
Ingin Kerja 4 Bulan Lebih Dulu
Erick Thohir sempat bilang bahwa calon Direktur Teknik dari Jerman ingin menandatangani kontrak selama empat bulan lebih dulu sebagai masa percobaan.
Pekerjaan pertama Direktur Teknik itu adalah untuk mendampingi dan menjadi penasihat untuk pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, dalam periode persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023.
Erick Thohir memasang standarisasi yang cukup tinggi untuk calon Direktur Teknik, termasuk bisa berkolaborasi dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Indra Sjafri.
Harapan Erick Thohir
"Kami mau Direktur Teknik mempunyai pengalaman besar sehingga bisa berdiskusi dengan Shin Tae-yong dan Indra Sjafri," tutur Erick Thohir.
"Sehingga, ia bisa menyiapkan program untuk melatih seluruh pelatih di Indonesia. Oleh karena itu, Direktur Teknik didampingi pelatih muda yang bisa memberikan pelatihan kepada pelatih lokal," papar Erick Thohir.
"Jadi, Direktur Teknik akan fokus ke Timnas Indonesia, bagaimana rencana kultur sepak bola Indonesia, tapi juga standarisasi pelatih-pelatih di Indonesia ada pelatihnya khusus," katanya.