Bola.com, Bergamo - Manchester United (MU) masih terus mencari penyerang tengah baru. Sosok Rasums Hojlund disebut terus dikejar oleh Setan Merah pada musim panas 2023.
Manchester United tidak punya pemain di posisi itu. Marcus Rashford yang biasa ditempatkan di posisi itu lebih nyaman bermain di posisi winger kiri atau kanan.
Namun CEO Atalanta, Luca Percassi menegaskan timnya ingin mempertahankan skuad terbaik. Para pemain terbaik La Dea termasuk Rasmud Hojlund akan dipertahankan.
Selain Rasmus Hojlund, ada beberapa pemain lain yang akan mati-matian dipertahankan oleh Atalanta. Termasuk Teun Koopmeiners dan Giorgio Scalvani.
"Mereka adalah pemain yang ingin kami pertahankan, kami ingin Atalanta tetap solid," kata Percassi kepada Sky Sports.
Dipertahankan
Atalanta adalah tim yang kerap mengorbitkan pemain muda potensial dalam beberapa musim terakhir. Cristian Romero, Franck Kessie, Dejan Kulusevski, Alessandro Bastoni, dan Robin Goesens adalah beberapa pemain yang dijual dengan mahal oleh La Dea.
Namun, pada akhirnya Atalanta tetap bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Italia. Mereka tetap bisa menggaet pemain baru dengan harga murah tetapi bisa berkontribusi dengan baik.
“Tentu saja, kami tahu pasarnya dan targetnya selalu memperkuat tim. Di masa lalu, kami mencapainya juga melalui penjualan. Yang terpenting, kami ingin mempertahankan pemain yang ingin menjadi protagonis bersama Atalanta.” jelas Percassi.
Mirip Haaland?
Rasmus Hojlund bergabung dengan Atalanta seharga 17 juta euro dari Strum Graz musim panas tahun lalu. Pemain berusia 20 tahun itu mampu mencetak 10 gol dalam 34 penampilan di musim pertamanya bersama La Dea.
Kontraknya di Stadion Gewiss berakhir pada Juni 2027. MU paling tidak harus mengeluarkan dana tak kurang dari 50 juta euro untuk mendapatkan pemain satu ini.
Rasmus Hojlund disebut memiliki karakter dan fisik yang mirip dengan Erling Haaland. Keduanya sama-sama berasal dari Skandinavia dan memiliki postur yang tinggi.
Namun, Rasmus Hojlund tampaknya masih harus bekerja lebih keras untuk mencapai level Erling Haaland. Terutama untuk meningkatkan produktivitasnya.
Sumber: Sky Sports