Feras Ali Mart, Agen Langganan Persija Belanja Pemain Asing untuk BRI Liga 1

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 19 Jul 2023, 12:30 WIB
Pemain Persija Jakarta, Maciej Gajos (kanan) merayakan gol penyeimbang 1-1 ke gawang Bahayangkara Presisi yang dicetak Riko Sianjuntak pada laga pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/7/2023). Persija menang dengan skor 4-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Jika Feras Ali adalah supermarket, maka Persija Jakarta adalah pelanggan yang terus berbelanja di pasar swalayan tersebut.

Ya, Persija Jakarta telah berlangganan pemain dan pelatih asing dengan Feras Ali sejak BRI Liga 1 2022/2023 dan berlanjut ke musim ini.

Advertisement

Feras Ali adalah distributor seluruh alias empat pemain asing Persija pada musim lalu. Keempatnya adalah Ondrej Kudela, Michael Krmencik, Abdulla Yusuf Helal, dan Hanno Behrens.

Namun, dari empat personel impor itu, hanya Kudela yang masih bertahan. Tiga pemain asing lainnya harus terdepak dari Persija Jakarta meski masih menyisakan kontrak dua tahun lagi.

2 dari 10 halaman

Alasan Persija

Ganesha Putera resmi ditunjuk menjadi Wakil Presiden Persija Jakarta pada Kamis (21/4/2022). (dok. Persija Jakarta)

Feras Ali pula yang menyalurkan Thomas Doll sebagai nakhoda Persija Jakarta dan Jan Klima untuk menjadi pelatih kiper tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut.

Terbaru, Feras Ali kembali memasok pemain asing untuk Persija yaitu gelandang asal Polandia, Maciej Gajos, yang ditransfer dari Lechia Gdansk dan dikontrak selama dua tahun.

"Kami sudah mempunyai sejarah panjang dengan beliau. Koneksi beliau sangat luas," ujar Wakil Presiden Persija, Ganesha Putera, terkait penyebab pihaknya terus bekerja sama dengan Feras Ali.

"Reputasinya juga bagus dan memegang pemain-pemain bagus. Tentu saja, kenapa tidak kami bekerja sama dengan yang terbaik," imbuh Ganesha.

3 dari 10 halaman

Pria dari Lebanon yang 20 Tahun Tinggal di Republik Ceska

Reaksi pemain Persija Jakarta, Ondrej Kudela saat laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta melawan PSIS Semarang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dalam wawancaranya dengan media Republik Ceska, CNN Iprima, pada tahun lalu, Feras Ali disebut sebagai agen pemain dari Lebanon yang telah 20 tahun tinggal di Republik Ceska.

"Kalau mau menjadi yang terbaik, kami juga harus berkolaborasi dengan partner-partner yang terbaik, di berbagai area dan di bidang-bidang yang lain," imbuh Ganesha.

Masih dalam pemberitaan CNN Iprima, Feras Ali dideskripsikan pernah bekerja untuk PSSI pada 2013-2015 sebelum dibekukan akibat FIFA akibat intervensi pemerintah.

4 dari 10 halaman

Punya Relasi dengan Bos Persija

Selain itu, Feras Ali juga dinarasikan mempunyai relasi dengan bos Persija Jakarta yang identitasnya tidak diungkap.

"Saya bekerja dengan PSSI pada 2013-2015 sebelum disanksi FIFA. Rekan saya adalah bos Persija. Jadi saya diberi kepercayaan untuk semua transfer klub," imbuh Feras Ali medio Juli 2022.

"Saya selalu berusaha untuk menghubungi dan berhubungan langsung dengan pemilik klub. Awalnya, saya mempresentasikan ide dan pandangan saya tentang seperti apa tim untuk musim depan. Demikian di Persija."

"Saya juga yang membawa Thomas Doll ke Persija. Selain itu, saya juga yang menghubungkan Jan Klima ke tim. Dia memiliki kontrak selama tiga tahun," tuturnya.

5 dari 10 halaman

Peran Besar

Feras Ali berperan besar dalam proses bergabungnya Kudela ke Persija. Bek Timnas Republik Ceska itu tergiur bermain bersama Macan Kemayoran karena sodoran gaji yang lebih besar daripada negaranya.

Semula, Feras Ali menawarkan Kudela ke klub Uni Emirat Arab (UEA), Al Dhaid, yang ketika itu dipoles pelatih Republik Ceska, Roman Nadvornik.

Sebenarnya, agen dari Kudela adalah Martin Hrdlicka. Namun, Feras Ali bekerja sama dengan Hrdlicka untuk menemukan klub baru bagi sang pemain yang ingin mencari pendapatan lebih tinggi.

6 dari 10 halaman

Proses Kepindahan Ondrej Kudela

"Tidak sebanding dengan kondisi di Republik Ceska. Apa yang Kudela miliki di negaranya bisa digambarkan sebagai gaji yang rendah. Sekarang, dia akan mengambil yang lebih banyak," ungkap Feras Ali.

"Saya mengetahui bahwa Kudela akan menjadi pemain bebas pada akhir musim panas lalu karena dia bakal meninggalkan Slavia Praha. Jadi perlahan-lahan, saya mulai menyiapkan transfer."

"Saya memperkenalkan Kudela ke Persija karena saya mendapat kepercayaan dari departemen teknik tim. Kami langsung setuju bahwa Kudela akan ideal untuk posisi bek. Saya mendiskusikannya dengan Thomas Doll yang juga mendukung," jelasnya.

7 dari 10 halaman

Pemilik Persija Disebut sebagai Orang yang Sangat Kaya Raya

Feras Ali tidak khawatir dengan kondisi finansial Persija yang berani membayar Kudela berkali-kali lipat karena menganggap pemilik Macan Kemayoran sebagai "orang yang sangat kaya".

"Pemiliknya adalah orang yang sangat kaya dan memiliki bisnis yang stabil. Selain itu, industri olahraga di sana sama sekali berbeda dengan di Republik Ceska," ujar Feras Ali.

"Basis penggemar Persija sangat besar. Pemilik Persija memiliki klub sepak bola lain di Australia dan Belgia, juga mensponsori klub besar di Italia."

"Di Indonesia, uang tidak akan habis di sana. Tetapi di Republik Ceska bisa habis. Di sana, para penggemar mendukung klub karena mereka tahu akan bersenang-senang," paparnya.

8 dari 10 halaman

Perantara untuk Michael Krmencik

Saat Krmencik bergabung dengan Persija pada musim lalu, Feras Ali bekerja sebagai perantara dengan menghubungkan agen dari sang bomber, Daniel Smejkal, ke jajaran pemangku jabatan di Macan Kemayoran.

Ketika itu, Krmencik sebenarnya berstatus pemain Club Brugge. Namun, pemain berusia 29 tahun itu dipinjamkan ke Slavia Praha pada putaran kedua 2021. Dia lalu kembali ke Club Brugge.

Persija disebutkan harus membayar sejumlah biaya transfer untuk menebus Krmencik karena striker Timnas Republik Ceska di Euro 2020 itu masih mempunyai kontrak semusim di Club Brugge.

"Negosiasi berlangsung lama. Ketertarikan muncul sebulan yang lalu, namun kemudian mereda. Tetapi, pada akhirnya semuanya diputuskan dalam dua hari," imbuh Smejkal.

"Saya mengakui transfernya agak rumit sebab faktanya Krmencik masih memiliki kontrak semusim dengan Club Brugge. Sehingga, negosisasi dengan manajemen mereka menyeret semuanya."

"Gaji juga berperan dalam kepindahan Krmencik ke Persija. Namun, itu bukan faktor penentu. Krmencik tidak ingin bermain di Eropa lagi. Fakta bahwa ia akan mempunyai Kudela juga berperan."

"Ide itu berasal dari Feras Ali. Dia adalah partner saya di negara-negara eksotis dan saya tahu dari awal bahwa Kudela akan bergabung dengan Persija."

"Kemudian kami bicara tentang kabar bahwa Persija mencari striker dan kami mulai membahas tentang Krmencik. Club Brugge menyekapati nominal transfer dan semuanya bisa selesai dan senang," kata Smejkal.

9 dari 10 halaman

Sodorkan Abdulla Yusuf Helal

Macan Kemayoran kembali memercayai Feras Ali untuk menjadi negosiator ulung demi membajak Hanno Behrens dari klub kasta kedua Liga Jerman, Hansa Rostok, pada musim lalu.

Selain itu, Feras Ali juga menyodorkan Abdulla Yusuf Helal ke Thomas Doll dan juru taktik asal Jerman itu mengangguk.

"Saya pergi menonton Behrens di pemusatan latihan Hansa Rostock di Austria karena Thomas Doll sudah berada di Jakarta. Kami menyepakati semuanya di sana," imbuh Feras Ali.

"Saya juga menawarkan Yusuf Helal dan Thomas Doll menyutujui kedatangannya," ungkap Feras Ali.

10 dari 10 halaman

Persaingan Musim Ini