Gelar Pelatihan VAR Tahap Kedua, Ketua Umum PSSI: Awas Ada yang Ngaco

oleh Hendry Wibowo diperbarui 20 Jul 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi wasit Fariq Hitaba saat bertugas di BRI Liga 1 2021/2022. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan pelatihan VAR tahap kedua selama tiga hari pada 18-20 Juli 2023 di Jakarta.

Program pelatihan VAR tahap kedua ini dibagi dalam beberapa sesi sesuai dengan materi pengenalan sistem VAR yang akan diterapkan.

Advertisement

Untuk program perbaikan wasit Liga Indonesia ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menugaskan wakil ketua umum II, Ratu Tisha sebagai penanggung jawab.

Dalam program pelatihan ini setiap hari para peserta akan dipresentasikan materi-materi dasar dan pengenalan terkait sistem VAR.

Hal yang paling mendasar tentu adalah Law of The Game (LoTG) yang menjadi pedoman untuk mengambil keputusan.

Di akhir program pelatihan, akan ada tes bagi semua peserta terkait semua materi yang dipresentasikan selama 3 hari.

2 dari 5 halaman

Awas Ada yang Ngaco

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers mengenai Piala Dunia U-17 2023 di Menara Danareksa, Jakarta, Sabtu (24/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menurut Erick Thohir perbaikan kinerja para pengadil di lapangan hijau menjadi prioritas dalam upaya untuk menjadikan kompetisi liga musim 2023/2024 jauh lebih baik.

Baik itu terkait keputusan-keputusan yang objektif sehingga semua pertandingan berjalan lancar, bersih, dan fair.

"Pelatihan ini sangat penting apalagi sebentar lagi kompetisi Liga 2 segera dimulai dan VAR akan segera diimplementasikan," kata Erick.

"Saya berharap, usaha keras PSSI ini benar-benar ditanggapi dengan serius para wasit karena ini untuk perbaikan korps wasit Indonesia." 

"Jika setelah pelatihan ini, masih ada yang ngaco, maka saya akan gigit," lanjut Erick yang juga menjadi Ketua Komite Wasit PSSI.

3 dari 5 halaman

Menu Pelatihan

Di hari pertama pelatihan, para peserta pun akan diwajibkan untuk mempelajari LoTG tahun 2023-2024 diikuti materi pengenalan dan analisis pendukung lainnya.

Sementara di hari kedua dan ketiga, para peserta akan mempelajari hal-hal teknis terkait pengambilan keputusan, diikuti trivia atau kuis dan tes dengan menyaksikan rekaman video sebelum akhirnya menutup program dengan kesimpulan.

 

4 dari 5 halaman

VAR

Wasit Szymon Marciniak memeriksa VAR sebelum memberikan penalti untuk RB Leipzig pada laga Grup H Liga Champions 2020/2021 antara RB Leipzig melawan Paris Saint-Germain di Redbull Arena, Leipzig, 4 November 2020. (AFP/Ronny Hartmann)

Seperti diketahui VAR adalah teknologi kamera video yang sudah lazim digunakan di dunia sepakbola internasional untuk membantu wasit agar dapat memimpin laga sepak bola dengan tertib dan adil sesuai peraturan.

Teknologi VAR untuk kali pertama telah diuji coba pada laga internasional antara Perancis melawan Italia pada Juni 2016.

Melihat kesuksesan penggunaannya, Induk Federasi Sepakbola (FIFA) pun sudah menerapkan teknologi VAR untuk pertama kali pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia.

Teknologi pendukung VAR diharapkan dapat mulai diterapkan pada Liga profesional yang bergulir di Indonesia.

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait