Jelang Piala Dunia U-17 2023: Arkhan Kaka Tidak Takut Bersaing dengan Pemain Diaspora

oleh Hery Kurniawan diperbarui 20 Jul 2023, 16:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka, mengikuti sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023). Latihan tersebut digelar guna persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Jakarta - Penyerang Timnas Indonesia U-17 Arkhan Kaka menyatakan tak takut bersaing dengan para pemain diaspora yang turut dipanggil untuk menjalani seleksi untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2023.

Arkhan Kaka berkeyakinan semua pemain dengan latar belakang apa pun memiliki peluang yang sama untuk dipercaya tampil bersama Timnas Indonesia U-17. Tentu saja mereka harus memiliki kualitas sesuai kebutuhan tim.

Advertisement

Sejauh ini ada enam pemain diaspora yang dipanggil mengikuti seleksi tahap awal Timnas Indonesia U-17. Mereka akan bersaing dengan para pemain lain untuk merebut tempat di Piala Dunia U-17 2023.

Seperti diketahui, Indonesia memang dipastikan mendapatkan tiket untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Kesempatan itu diperoleh setelah FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah pengganti, lantaran Peru dianggap kurang siap dari segi infrastruktur.

"Persaingan di seleksi Timnas Indonesia U-17 ketat, karena ini bukan ajang AFF atau Piala Asia lagi. Ini event Piala Dunia," ujar Kaka kepada awak media di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (20/7/2023).

"Pasti semua pemain punya chance yang sama untuk berada di Timnas Indonesia U-17," sambung Kaka.

2 dari 4 halaman

Persaingan

Pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka memberikan keterangan kepada wartawan setelah sesi latihan di Lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). Sebanyak 34 pemain mengikuti seleksi skuad Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Arkhan Kaka kemudian berbicara mengenai keberadaan pemain diaspora. Putra dari Purwanto Suwondo ini mengaku tidak melihat adanhya perbedaan.

"Soal pemain diaspora semua sama sih dengan pemain lokal. Kualitas sama, dari segi umur sama. Ya kita punya peluang dan kerja keras yang sama," tutur Kaka.

Pemain Persis Solo ini melihat adanya hal positif dari keberadaan pemain diaspora. Hal itu bisa memacu pemain lain untuk bersaing dengan lebih keras.

"Kehadiran mereka ini lebih bagus untuk persaingannya, lebih ketat," tambah Kaka.

3 dari 4 halaman

Tidak Dibedakan

Pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka (kiri), mengikuti sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023). Latihan tersebut digelar guna persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Sementara itu pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti menegaskan tidak ada perlakukan berbeda untuk pemain diaspora di Skuad Garuda Asia.

Semua pemain diharuskan mengikuti prosedur pemilihan yang sama, tak terkecuali nama-nama penggawa yang sempat memperkuat Timnas Indonesia U-16 kala menjadi juara di ajang Piala AFF U-16 2022 beberapa waktu lalu.

"Enggak ada yang dapat keistimewaan. Saya menyampaikan, sama semuanya. Kalau tidak percaya, tanya ke Arkhan Kaka," tegas Bima.

"Saya bilang ke pemain, tidak ada yang pasti. Kalian di sini semua sama. Kalau kalian tidak konsisten, ya akan diganti dengan pemain lain," tandas eks pemain Persema Malang itu.

4 dari 4 halaman

Daftar Pemain yang Mengikuti TC Timnas Indonesia U-17

Para pemain Timnas Indonesia U-17 tampak ceria saat sesi latihan di Lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). Sebanyak 34 pemain mengikuti seleksi skuad Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
  • 1. Muhammad Afazriel, PSS
  • 2. Ji Da Bin, ASIOP
  • 3. Komang Ananta, Bali United
  • 4. Mohamad Andre, Bali United
  • 5. Muhammad Iqbal, Barito Putera
  • 6. Irvansyah Afanda, Bhayangkara FC
  • 7. Azzaky Esa, Bhayangkara FC
  • 8. Muhammad Ridho, Borneo FC
  • 9. Andrika Fathir, Borneo FC
  • 10. Rizdjar Nurviat, Borneo FC
  • 11. Mokh Hanif, Cipta Cendekia FA
  • 12. Muhammad Kafiatur, Borneo FC
  • 13. M Riski, Madura United
  • 14. Muhammad Gaoshirowi, Persib
  • 15. Zulkifli Lukmansyah, Persib
  • 16. Figo Dennis, Persija
  • 17. Jehan Pahlevi, Persija
  • 18. Arkhan Kaka, Persis
  • 19. Habil Akbar, PPLP Jawa Tengah
  • 20. Muhammad Nabil, PPLP Sumbar
  • 21. Ikram Algifarri, PPLP Sumbar
  • 22. Sulthan Zaky, PSM
  • 23. Achmad Zidan, PSS
  • 24. Dimas Arya, Persipasi
  • 25. Shouter Tonci, PPLP Papua
  • 26. Gala Pagamo, PPLP Sumbar
  • 27. M. Givary Lotra, Cipta Cendekia FA
  • 28. Danda Rama, Barito Putera
  • 29. Welber Halim, Sao Paolo
  • 30. Madrid Augusta, AFC'34 Alkmaar
  • 31. Mahesa Ekayanto, FC Dordrecht
  • 32. Staffan Qabiel, Academy Sant Cuggat
  • 33. Aaron Liam, Bullen FC
  • 34. Aaron Nathan, Youth FC Nottingen

Berita Terkait