Bola.com, Gianyar - Dua tim dengan nama besar di BRI Liga 1 bertemu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (21/7/2023). Arema FC akan bertindak sebagai tim tuan rumah menjamu sang penghuni Stadion Dipta, Bali United.
Kedua tim saat ini berada di papan bawah klasemen BRI Liga 1. Padahal dua tahun lalu keduanya sempat bersaing di papan atas.
Arema FC dalam situasi yang buruk saat ini. Mereka hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan, sehingga Dendi Santoso dkk. terdampar di urutan ke-17.
Sementara Bali United baru meraih tiga poin dalam tiga laga. Posisinya sedikit lebih baik, di urutan ke-15. Namun, kali ini beban ada di pundak Arema FC, karena mereka dalam tekanan dari suporternya agar segera meraih kemenangan.
Jika tidak, tim berjulukan Singo Edan ini bisa lebih sulit keluar dari zona degradasi. Namun, di sisi lain mereka harus menjalani laga kandang rasa tandang, karena Arema FC menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai markas, stadion yang selama ini juga menjadi markas Bali United.
"Kami sebenarnya sudah terbiasa dalam situasi seperti ini. Kami anggap bermain di tempat netral saja sekarang," ujar pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Pemain Tidak Komplet
Bukan permasalahan venue saja yang membuat Arema FC lebih terbebani untuk menang, tetapi komposisi pemain.
Mereka tidak bisa memainkan 4 pemain inti, Charles Lokolingoy, Ichaka Diarra, Ahmad Alfarizi, dan Rifad Marasabessy. Kekuatan Singo Edan bakal tereduksi. Selain itu, dari 22 pemain yang dibawa juga ada yang belum fit.
"Dari pemain yang dibawa ke Bali, belum bisa kami sampaikan siapa yang tidak masuk lineup. Ini untuk menjaga motivasi pemain," lanjutnya.
Sebelum berangkat ke Bali, badai cedera menerpa Arema FC, termasuk striker yang saat ini menjadi top scorer BRI Liga 1, Gustavo Almeida. Namun, kondisi penyerang yang sudah mengemas lima gol itu kabarnya mulai membaik.
Posisi Pelatih Terancam?
Selain itu, posisi tim pelatih Arema FC mulai goyah. Joko Susilo dan duetnya, I Putu Gede Swisantoso, menuai banyak kritik setelah kalah 2-5 dari Persik Kediri. Pertandingan melawan Bali United pun menjadi pertaruhan posisi keduanya.
Jika kembali menelan kekalahan, dorongan dari Aremania agar manajemen mengakhiri kontrak kedua pelatih itu bakal makin besar.
Posisi Arema FC terancam menjadi juru kunci, terutama jika Bhayangkara FC bisa meraih kemenangan pada pekan keempat. Namun, tim pelatih Arema FC optimistis anak buahnya bisa mengatasi beban di laga ini.
"Kami tahu ini bukan laga mudah. Kami tahu seperti apa kekuatan Bali United dari tahun ke tahun. Saat ini mereka baru meraih kemenangan," ujar Getuk.
"Jadi kepercayaan dirinya lebih baik. Namun, kami sudah tahu apa yang harus dilakukan. Kerja keras dan bermain kompak," tegasnya.
Bali United Lebih Diunggulkan
Sementara untuk Bali United, mereka dalam situasi yang lebih diunggulkan. Meski secara permainan juga belum bisa memperlihatkan yang teraik.
Pelatih Stefano Cugurra bahkan sempat mendapatkan tekanan untuk mundur dari posisinya sebelum Serdadu Tridatu meraih kemenangan atas Madura United.
Selain itu, skuad Bali United tidak perlu melakukan perjalanan jauh menghadapi laga tandang melawan Arema FC, lantaran mereka serasa bermain di kandang sendiri. Namun, Teco tidak ingin anak buahnya memandang Arema FC sebelah mata.
"Kami punya waktu persiapan. Harus tetap respek dengan Arema, karena mereka masih punya banyak pemain bagus. Meski sejak musim lalu, kami tahu Arema FC punya banyak masalah," ujar mantan pelatih Persija Jakarta itu.
Prakiraan Susunan Pemain
- Arema FC (4-2-1-3): Julian Schwarzer (kiper); Hamdi Sula, Syaeful Anwar, Bagas Adi, Mikael Tata (belakang); Charles Raphael, Jayus Hariono; Ariel Lucero (tengah); Samsudin, Gustavo Almeida, Dendi Santoso (depan).
- Pelatih: Joko Susilo.
- Bali United (4-3-3): Adilson Maringa (kiper); Andhika Wijaya, Elias Dollah, Kadek Arel, Ricky Fajrin (belakang); Sidik Saimima, M. Rashid, Eber Bessa (tengah); M Rahmat, Ilija Spasojevic, Privat Mbarga (depan).
- Pelatih: Stefano Teco Cugurra.
Jumat, 21 Juli 2023
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar
Kick-off 19.00 WIB
Live: Indosiar dan Vidio