Bola.com, Jakarta - AC Milan telah resmi mengumumkan kedatangan Tijjani Reijnders. Pemain keturunan Indonesia itu didatangkan dari AZ Alkmaar, Rabu (19/7/2023).
AC Milan memang berupaya meningkatkan lini tengah mereka musim panas ini menyusul penjualan Sandro Tonali. Mereka sudah mendapatkan Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea, dan Tijjani Reijnders dengan cepat muncul sebagai target kunci lainnya.
Pemain berusia 24 tahun itu bergabung dalam kesepakatan yang dilaporkan bernilai sekitar €20 juta plus tambahan. Reijnders telah menandatangani kontrak lima tahun dengan AC Milan, bernilai sekitar €1,7 juta bersih per musim.
Gelandang berwarga negara bBelanda itu bersinar musim lalu untuk AZ, mencetak tujuh gol dan memberikan 12 assist dalam 54 pertandingan di semua kompetisi. Seorang gelandang tengah, Tijjani Reijnders dipuji karena kemampuannya untuk mengembangkan permainan, kemampuan teknis dan kreativitasnya.
Berikut ini Bola.com mengulas empat fakta menarik Tijjani Reijnders, gelandang baru AC Milan di Liga Italia 2023/2024.
Rekrutan Kelima AC Milan
Tijjani Reijnders adalah rekrutan kelima Milan di bursa transfer musim panas, setelah Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, Luka Romero, dan Marco Sportiello.
Pemain kelahiran Zwolle ini diplot sebagai pengganti Sandro Tonali yang merupakan pemain Italia termahal sekaligus penjualan terbesar kedua AC Milan setelah Kaka.
Keluarga Pesepak Bola
Tijjani Reijnders berasal dari keluarga dengan latar belakang sepak bola yang kuat. Ayahnya, Martin Reynders, dan saudara laki-lakinya, Eliano Reijnders, juga merupakan pesepak bola profesional, menandakan bahwa olahraga tersebut mengalir dalam darah mereka.
Punya Ibu Keturunan Indonesia
Ibu Tijjani adalah keturunan Indonesia, menambah keragaman warisannya. Ia lahir di Zwolle, Belanda, tempat ia memulai perjalanannya di dunia sepak bola.
Adapun ibu Tijjani diketahui berasal dari Maluku.
Tolak Ajakan Jadi WNI
Berpeluang untuk membela Timnas Indonesia, Tijjani Reijnders menolak untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Shin Tae-yong diketahui pernah merekomendasikan Reijnders ke PSSI untuk menaturalisasikannya. Hasana Abdulgani langsung turun tangan, sayang ajakan tersebut ditolak.