Bola.com, Jakarta - Tak terasa, Jose Mourinho akan memasuki tahun ketiganya bersama kub Liga Italia Serie A, AS Roma. Banyak pihak yang berspekulasi, pada 2023/24 akan menjadi musim terakhirnya sebagai pelatih rival sekota Lazio tersebut.
Tak terbantahkan lagi, ahli taktik berkebangsaan Portugal ini merupakan satu di antara pembesut paling berprestasi sepanjang masa. Pria berusia 60 tahun itu telah memenangkan dua gelar Liga Champions, dua trofi Liga Europa, serta satu gelar Liga Konferensi Eropa.
Pada zona kompetisi domestik, ia telah meraih setiap piala dan trofi liga papan atas di Portugal, Inggris, Italia, dan Spanyol. Namun, terlepas dari semua kesuksesannya, Jose Mourinho selalu apes di musim ketiganya.
Mengingat hal tersebut, wajar saja untuk mulai berspekulasi tentang apa yang akan terjadi dengan Jose Mourinho jika sekiranya gagal di AS Roma. Nah, berikut ini beberapa kemungkinan penjelasan yang masuk akal terkait masa depan Mou :
Kembali ke Premier League
Jose Mourinho memiliki sejarah yang panjang di Premier League. Dia pernah menukangi Chelsea selama dua periode, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.
Mourinho memiliki koleksi tiga medali Premier League, lebih banyak dari pelatih aktif lainnya di kasta tertinggi Inggris saat ini. Ups...tidak juga, karena dia masih tak berdaya jika berhadapan dengan Pep Guardiola (Manchester City).
Sejumlah klub papan atas akan mengambil kesempatan merekrut Jose Mourinho jika dia meninggalkan AS Roma. Tim-tim seperti Everton, Newcastle United, atau West Ham United siap bersaing demi mendapatkan The Spesial One.
Tujuan La Liga
Spanyol juga menyimpan kenangan indah bagi Jose Mourinho. Di sana, dia memenangkan setiap penghargaan domestik bersama Real Madrid, pada periode 2010-2013.
Juru taktik berusia 60 tahun itu dikabarkan masih menikmati hubungan dekat dengan Presiden Real Madrid Florentino Pérez. Meskipun Carlo Ancelotti mempersembahkan Liga Champions dan kesuksesan domestik lainnya bagi Los Blancos, dia bisa saja tersingkir.
Seandainya Don Carletto tersingkir, bisa saja Jose Mourinho masuk daftar kuat kembali Santiago Bernabeu.
Tetap di Serie A, tapi...?
Masa jabatan Jose Mourinho di AS Roma telah memberi bukti sesuatu. Yup, dia masih memiliki apa yang diperlukan untuk sukses di sepak bola Italia.
Manajer yang sangat berprestasi itu telah membawa AS Roma, yang sedang terpuruk, ke momen yang lebih baik. Ia juga mengakhiri penantian panjang AS Roma untuk meraih trofi Eropa.
Mourinho masih bisa memilih tetap bersama AS Roma. Pada area lain, bisa saja Mou akan pergi dari AS Roma, lalu merapat ke kubu Napoli dan atau Juventus.
Dua tim tersebut bakal memberi tantangan luar biasa bagi Jose Mourinho. Maklum, Napoli dan Juventus sedang ngebet berprestasi di zona Eropa, dan Mou bisa menjadi jawaban khusus.
Merevolusi Sepak Bola Prancis
Kemungkinan lain yang menarik bagi Jose Mourinho adalah tugas potensial di Prancis. Sekadar catatan, Ligue 1 menjadi satu di antara dua liga utama di Eropa yang belum pernah ditantangnya.
Satu-satunya tim yang kemungkinan akan memenuhi tuntutan gaji dan transfernya di Ligue 1 adalah juara bertahan Paris Saint-Germain (PSG). Klub raksasa ini terus mengincar Liga Champions dan pelatih asal Portugal itu memiliki riwayat prestasi untuk merealisasikan target tersebut.
Opsi Menawan ke Jerman
Kepindahan ke Jerman juga bisa terjadi untuk mantan bos Chelsea itu. Ahli taktik asal Portugal ini belum pernah bekerja di Jerman sepanjang kariernya yang panjang.
Di sini, ada beberapa klub yang bisa menjadi destinasi bagi Jose Mourinho. Selain Bayern Munchen dan Borussia Dortmund, tim lain juga layak, seperti Bayer Leverkusen, Stuttgart, Wolfsburg ataupun Leipzig.
Wilayah Baru
Banyak magnet dari sosok seperti Jose Mourinho. Kehebatan manajerial dan daya tarik global dari dua kali pemenang liga champions itu dapat membawanya meninggalkan benua Eropa.
Artinya, dia bisa mengambil tantangan baru di zona lain. Meskipun belum ada yang mengaitkan kepindahan ke MLS, potensi ke arah sana terbuka lebar. Belum lagi jika Jose Mourinho berkehendak merasakan hujan uang di Liga Arab Saudi.
Menukangi Tim Nasional
Posisi yang paling tidak mungkin untuk bos AS Roma saat ini. Meski begitu, tetap saja ada kans ke arah sana, jika Mourinho bisa melunakkan hati.
Maklum, dia pernah menolak kesempatan menangani Timnas Portugal. Namun demikian, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
Sumber : Sportskeeda
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda