Persebaya Vs RANS Nusantara: Aji Santoso Heran Pemain Disebut Tak Fokus, Ernando Bertekad Tak Kebobolan

oleh Aditya Wany diperbarui 23 Jul 2023, 05:00 WIB
Kiper Persebaya, Ernando Ari Sutaryadi berusaha mengamankan bola saat melawan Borneo FC dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (04/09/2021). Persebaya kalah 1-3. (Foto: Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta Persebaya Surabaya mengusung ambisi bangkit di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka bakal menjamu RANS Nusantara dalam pekan keempat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (23/7/2023) sore.

Jika menilik posisi klasemen akhir Liga 1 2022/2023, hasilnya jauh berbeda. Persebaya ada di posisi keenam dengan 52 angka, sedangkan RANS Nusantara berada di posisi juru kunci alias dasar klasemen.

Advertisement

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, meminta pemainnya untuk tetap mewaspadai kekuatan RANS yang telah banyak berubah di musim ini.

Deretan pemain asing RANS Nusantara juga harus menjadi perhatian, yakni Evandro Brandao, Mitsuru Maruoka, Angelo Meneses, Kiko, Taviho, dan Kenshiro Daniels.

“Pemain-pemain mereka bagus-bagus, jadi saya mewaspadai semua pemain RANS. Kami tidak boleh menganggap remeh, apalagi RANS juga sudah dua kali menang, kami baru sekali menang. Tetap berjuang, kembali cepat ke tiga poin,” ujarnya, Sabtu (22/7/2023).

2 dari 6 halaman

Rekor Persebaya Vs RANS

BRI Liga 1 - Persebaya Surabaya Vs Rans Nusantara (Bola.com/Adreanus Titus)

Catatan pertemuan menunjukkan bahwa kedua tim sudah dua kali berjumpa di Liga 1, yang semuanya terjadi di musim lalu. Hasilnya Persebaya tak pernah menang. Raihan terbaik Bajul Ijo hanyalah sekali menahan imbang RANS Nusantara.

Persebaya meraih kemenangan 3-2 di markas Persis Solo pada pekan pertama (1/7/2023). Kemudian, mereka ditahan imbang 1-1 saat menjamu Barito Putera di pekan kedua (8/7/2023). 

Yang terjadi berikutnya membuat tren hasil Persebaya di Liga 1 menurun. Tim Bajul Ijo malah kalah 0-2 saat bertandang ke markas PSIS Semarang di pekan keempat lalu (16/7/2023).

Muncul anggapan bahwa performa anjlok ini disebabkan oleh pemain Persebaya yang terbebani oleh target manajemen. Persebaya telah mengumumkan ingin menjuara Liga 1 musim ini.

3 dari 6 halaman

Tak Ada Beban

Liga 1 - Duel Antarlini - Persebaya Surabaya Vs RANS Nusantara FC (Bola.com/Adreanus Titus)

Aji Santoso menolak keras pemainnya disebut terbebani oleh target juara itu. Dia merasa timnya tetap pada jalur untuk berjuang mendapat tiga poin.

“Mereka pemain-pemain profesional dan ditargetkan untuk juara tahun ini, saya pikir itu suatu kewajaran. Kalau dari cara bermain saya pikir tidak ada masalah,” ucap Aji Santoso.

“Di kompetisi musim lalu juga meskipun targetnya belum juara, juga ada masanya kami masih belum menemukan. Pertandingan keempat ini mudah-mudahan kami bangkit,” imbuh pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

4 dari 6 halaman

Tetap Fokus

Di media sosial, muncul pula bahwa kekuatan Persebaya tereduksi di babak kedua dalam tiga pertandingan sebelumnya. Hal itu diduga terjadi lantaran pemain Persebaya mulai kehilangan fokus.

Aji Santoso juga membantah hal ini. Dia menilai para pemainnya tetap pada konsentrasi untuk menjalankan instruksinya demi mendapatkan kemenangan.

“Saya sekarang tanya dulu, kehilangan tidak fokus itu bagaimana? Saya masih tidak paham. Orang banyak mengatakan tidak fokus, apakah ketika bermain memikirkan yang di luar lapangan atau bagaimana,” tuturnya.

5 dari 6 halaman

Ernando Tak Ingin Kebobolan

Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat melawan Persita Tangerang pada laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (18/1/2023) sore WIB. Persebaya menang dengan skor 5-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, kiper Persebaya, Ernando Ari Sutaryadi, tak ingin timnya kebobolan lagi.

Ernand selalu tampil di bawah mistar gawang Persebaya di tiga laga sebelumnya. Hasilnya, gawangnya selalu kebobolan. Tim Bajul Ijo juga menunjukkan tren menurun sejak pekan perdana Liga 1 musim ini.

 

“Kami sudah mau menunjukkan yang terbaik. Tetapi, mungkin kapan ada harinya, kapan tidak. Kami selalu berusaha semaksimal mungkin,” kata Ernando dalam jumpa pers jelang laga, Sabtu (22/7/2023).

6 dari 6 halaman

Tekad Menang

Kiper berusia 21 tahun itu memiliki tekad kuat untuk membuat gawangnya tidak dibobol RANS Nusantara. Statusnya sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia wajib ditunjukkan dalam upaya membawa Persebaya bangkit.

“Saya ada gengsi juga tidak mau kebobolan setiap pertandingan. Karena itu bisa membuat saya pede atau tidak, bisa melangkah lebih jauh,” ucap kiper asli Semarang tersebut.

“Jadi, pandangan saya tidak selalu memikirkan tentang kebobolan ataupun setiap hari bagaimana mengantisipasi kebobolan. Saya ingin setiap pertandingan clean sheet dan membawa kemenangan untuk Persebaya,” imbuh Ernando.

Berita Terkait