Indra Sjafri Ingin Timnas Indonesia U-24 Diperkuat 5 Jagoan Abroad di Asian Games 2022

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 22 Jul 2023, 19:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Ramadhan Sananta menyanyikan lagu Indonesia Raya saat laga semifinal sepak bola SEA Games 2023 melawan Timnas Vietnam U-22 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/05/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Depok - Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri, menginginkan para pemain di luar negeri bisa bermain di Asian Games 2022 China pada 23 September-8 Oktober 2023.

Indra Sjafri berharap pemain seperti Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Saddil Ramdani, hingga Elkan Baggott dapat diizinkan klubnya untuk membela Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022.

Advertisement

Namun, Indra Sjafri sadar bahwa Asian Games 2022 tidak masuk kalender FIFA. Oleh sebab itu, mantan juru taktik Bali United ini harus bernegosiasi dengan klub yang pemainnya dipanggil Timnas Indonesia U-24.

"Iya, tapi kan kami perlu berkomunikasi yang intens dengan klub mereka masing-masing sebab Asian Games 2022 tidak masuk kalender FIFA," ujar Indra Sjafri di Persija Training Ground, Depok, Sabtu (22/7/2023).

"Tapi, kalau komunikasinya bagus, saya pikir semua akan berjalan baik," ucap pria yang segera meninggalkan jabatan sebagai Direktur Teknik PSSI tersebut.

2 dari 5 halaman

Turunkan Timnas Indonesia U-24

Duel antara pemain sayap Timnas Argentina, Alejandro Garnacho, berduel dengan kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, dalam laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Indra Sjafri berkaca ketika membawa timnas U-22 merebut medali emas SEA Games 2023 Kamboja. Arsitek berusia 60 tahun itu dapat mencomot Marselino dari klub Belgia, KMSK Deinze dan Arhan dari tim Jepang, Tokyo Verdy.

Indra Sjafri telah memastikan akan menurunkan Timnas Indonesia U-24, alih-alih timnas U-20, untuk pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.

Pria asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu, juga sudah menyerahkan 44 pemain ke Komite Olahraga Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia untuk Asian Games 2022.

3 dari 5 halaman

Gabungan Pemain

Reaksi pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani saat laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/09/2022). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Skuad Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 akan berisikan gabungan dari pemain senior, kelahiran 1999, hingga alumni timnas U-22 yang meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.

Asnawi, Saddil, dan Irianto masih bisa menjadi bagian Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 karena kelahiran 1999. Ketiganya juga anggota timnas senior.

"Yang jelas, semua pemain sudah saya komunikasi. Mulai dari Arhan, Marselino, hingga Asnawi. Tinggal bagaimana pengaturan pemain dengan klub. Ini perlu komunikasi intens," ucap Erick Thohir.

Selain itu, Indra Sjafri juga bakal menyertakan sejumlah pemain dari timnas U-20 yang gagal berkiprah di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.

4 dari 5 halaman

22 Pemain Termasuk 3 Nama Senior

Regulasi cabang olahraga (cabor) Asian Games 2022 berubah dari U-23 menjadi U-24 akibat diundurnya kejuaraan multicabor itu selama setahun buntut dari pandemi COVID-19.

Setiap negara maksimal mendaftarkan 22 pemain di Asian Games 2022. Selain itu, peserta juga diperbolehkan memasukkan tiga nama di atas U-24.

"Kami akan mencoba untuk memanggil pemain di luar negeri. Seperti SEA Games 2023 kan bisa, tergantung komunikasinya," kata Indra Sjafri.

5 dari 5 halaman

Penjelasan Indra Sjafri

"Walaupun nanti tidak bisa, kita jangan ngomel-ngomel. Sebab, kompetisi itu tujuannya untuk mematangkan pemain agar lebih berkualitas dan lebih baik," terang Indra Sjafri.

"Tujuannya ke timnas senior untuk selalu menang dan berprestasi. Kalau timnas yang di bawahnya itu adalah proses, tapi senior kita membutuhkan prestise dan prestasi."

"Kalau butuh proses itu di timnas U-17, timnas U-20, dan timnas U-22. Itu proses untuk menjadi pemain senior. Di timnas senior, sudah memilih pemain terbaik. Yang terbaik itu kita anggap hasilnya juga terbaik," tuturnya.