Bola.com, Solo - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengungkapkan satu posisi krusial yang paling dicari dalam seleksi pemain untuk Timnas Indonesia U-17 yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-17 2023.
PSSI memang telah bekerja sama dengan klub-klub serta Asosiasi Provinsi (Asprov) untuk menyelenggarakan seleksi di 12 kota. Para pemain yang tersaring nantinya akan mendapat kesempatan mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17.
Indra Sjafri mengatakan, pihaknya masih mencari satu posisi penting yang dibutuhkan Timnas Indonesia U-17, yakni bek tengah yang kidal. Hal itu disampaikan Indra saat memantau seleksi pemain di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (23/7/2023).
“Kami memang saat ini masih fokus mencari pemain di posisi center back dengan kaki kiri. Posisi ini yang masih belum ketemu-ketemu,” kata Indra Sjafri saat ditemui awak media, Minggu (23/7/2023).
“Di semua kota belum ketemu. Kemarin sebetulnya kami sudah menemukan satu, tetapi lupa di kota mana. Yang jelas sudah kita catat namanya,” imbuhnya.
Kualitas Jadi Patokan Utama
Indra Sjafri mengatakan, seleksi terbuka yang digelar ini tak menggunakan patokan jumlah pemain. Sebab, satu-satunya patokan yang digunakan ialah kualitas pemain yang potensial untuk Timnas Indonesia U-17.
“Kami tidak mematok berapa jumlah yang akan diambil dari hasil seleksi di masing-masing kota. Sebab, patokan utamanya ialah kualitas pemain, bukan kuota,” ujarnya.
“Kemarin dari Bali ada sebelas pemain yang kami ambil. Bandung ada empat. Palembang dua pemain, sedangkan Jakarta sudah ada tiga,” pelatih berusia 60 tahun itu menambahkan.
Banyak Temukan Potensi
Pelatih yang berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 itu mengakui, ada banyak pemain muda potensial yang sudah ditemukan dari proses seleksi Timnas Indonesia U-17 ini.
Dia juga menantikan kiprah pesepak bola asal Jawa Tengah yang dikenal punya potensi.
“Saya pikir untuk level U-17, hampir semua kota punya potensi. Namun memang ada kota-kota yang lebih banyak. Saya yakin ini Jawa Tengah terkenal dengan pemain-pemain usia muda,” ujar Indra.
“Untuk pemain diaspora, satu per satu sudah kami panggil. Kemarin kami panggil enam, lalu hasilnya ada empat yang dipulangkan. Minggu depan Bima Sakti akan memanggil lagi pemain diaspora,” lanjutnya.
Sudah Pulangkan Tujuh Pemain
Sejauh ini, pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 yang berlangsung di Jakarta sudah memunculkan tujuh nama pemain yang disingkirkan. Nama-nama ini diumumkan Bima Sakti setelah agenda gim internal akhir pekan lalu.
Awalnya, TC Timnas Indonesia U-17 ini diikuti total 34 nama pemain. Dari tujuh nama yang dipulangkan, empat di antaranya merupakan pemain diaspora alias yang tengah berkarier di luar negeri.