Bola.com, Jakarta - Mantan striker Manchester United (MU), Louis Saha, menyarankan bekas timnya untuk tidak gegabah membeli Rasmus Hojlund dari Atalanta musim panas ini. Minimnya pengalaman bisa berujung pada kesia-siaan.
MU menjadikan penandatanganan striker baru sebagai prioritas mereka berikutnya setelah menyelesaikan kesepakatan untuk Mason Mount dari Chelsea dan Andre Onana dari Inter Milan.
MU masih mencari pengganti Cristiano Ronaldo yang meninggalkan Old Trafford pada akhir November tahun lalu. Wout Weghorst didatangkan sebagai pemain pinjaman, namun hasilnya kurang memuaskan.
MU memiliki sedikit opsi di lini depan. Tercatat, hanya Anthony Martial saja yang berperan sebagai striker sentral, meski Marcus Rashford bisa memainkan peran No. 9 di sektor penyerangan.
Cukup Menarik
MU sejauh ini dikabarkan mengincar sejumlah striker. Harry Kane dan Victor Osimhen jadi dua pemain yang dikait-kaitkan, namun sosok Rasmus Hojlund justru yang paling mungkin didapat.
“Seorang pemain dengan lebih banyak pengalaman di Liga Inggris akan lebih baik dan saya lebih suka itu, tapi itulah situasinya,” kata Saha kepada Paddy Power.
“Manchester United perlu memutuskan apa prioritas mereka yang sebenarnya, apakah itu seseorang yang akan memberikan dampak instan, atau seseorang untuk masa depan. Jika Anda melihat rekor Hojlund, dia tidak mencetak gol sebanyak yang dia inginkan."
Keunggulan Hojlund di Mata Saha
Lebih lanjut, Saha menuturkan bahwa Hojlund memiliki keunggulan. Ini yang mungkin bisa menjadi kartu AS buat MU.
"Tetapi gaya bermain di Atalanta menunjukkan bahwa dia mampu memimpin lini depan. Dia sangat kuat dan memiliki kaki kiri yang hebat."
“Dia sangat mobile dan menyediakan banyak ruang untuk pemain sayap seperti yang dimiliki Manchester United. Ini langkah yang sangat menarik.”
Sumber: Paddy Power