Bersinar Lalu Redup! Ini 3 One Season Wonder Paling Fenomenal di Liga Inggris: Masih Ingat Michu?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 12 Des 2024, 11:30 WIB
4. Michu, pada musim pertamanya di Swansea gelandang asal Spanyol ini mampu mencetak 18 gol, namun ironis musim keduanya hanya membukukan dua gol. Sempat dipinjamkan ke Napoli namun dirinya tetap gagal mengembalikan performanya. (AFP/Andrew Yates)

Bola.com, Jakarta - Wigan, Swansea, dan Sunderland adalah beberapa klub Liga Inggris yang mendapat manfaat dari pemain one season wonder. Ya, manfaat adalah kata yang tepat menggambarkannya meski konteksnya negatif.

One season wonder bisa diartikan negatif karena merujuk pada pemain sepak bola yang cuma hebat satu musim, lalu menghilang pada musim berikutnya. Liga Inggris punya segudang pemain berlabel tersebut.

Advertisement

Pada praktiknya, para pemain berlabel one season wonder atau one hit wonder ini benar-benar mampu menyihir pencinta sepak bola. Tidak jarang mereka yang disemati label ini menjadi satu di antara pesepak bola paling dikenang di klubnya.

Di Liga Inggris, Bola.com mencatat ada tiga pemain yang memiliki label one season wonder. Siapa saja ya?

2 dari 5 halaman

Michu - Swansea

Miguel Michu mampu mencetak dua gol dan sebuah assist saat debut bersama Swansea. Meski hanya didatangkan dengan harga dua juta pounds striker Spanyol ini mampu mencetak 18 gol pada musim pertamanya. (AFP/Adrian Dennis)

Masih segar dari musim pertama mereka di Liga Inggris, Swansea menandatangani Michu seharga £2 juta dari Rayo Vallecano pada musim panas 2012.

Pemain yang kala itu berusia 26 tahun memperkenalkan dirinya ke sepak bola Inggris dengan dua gol dan satu assist pada laga pembuka Liga Inggris musim 2012/2013 saat tim Brendan Rodgers mengalahkan QPR 5-0 di Loftus Road, dan itu baru permulaan.

Michu mencetak enam gol dalam delapan pertandingan pertamanya di Liga Inggris dan menambah koleksi golnya jadi 13 gol Natal, mendapatkan kontrak empat tahun yang baru.

Striker itu mencetak lima gol lagi dan tiga di Piala Liga untuk membantu Swansea memenangkan penghargaan besar pertama mereka, Akan tetapi, ia gagal mengulang performa gilanya pada musim berikutnya.

Cedera menghambat musim keduanya di Stadion Liberty dan masa pinjaman berikutnya di Napoli. Dia kembali ke Spanyol setelah mencapai penyelesaian selama tahun terakhir kontraknya di Swansea.

3 dari 5 halaman

Amr Zaki

2. Amr Zaki, pada enam laga pertamanya bersama Wigan, striker Mesir ini berhasil mencetak lima gol, termasuk sebuah gol indah ke gawang Liverpool di Anfield. Tapi perlahan penampilannya menurun dan gagal mendapatkan tempat utama. (AFP/Paul Ellis)

Berbanding terbalik dengan Michu yang kariernya meredup karena cedera, Amr Zaki justru meninggalkan kesan buruk buat publik Wigan.

Wigan membayar Zamalek £1,5 juta untuk meminjam Zaki selama satu musim pada 2008 dan dihadiahi tujuh gol dalam delapan pertandingan pertamanya, termasuk tendangan voli yang fenomenal melawan Liverpool di Anfield.

Zaki mencetak 10 gol Liga Inggris pada pergantian tahun, tetapi sikapnya gagal menyamai keinginannya untuk mencetak gol. Tak cuma di klub, striker asal Mesir itu juga bikin emosi tim nasional, di mana ia terlambat datang TC sebanyak empat kali.

Pada akhirnya, sinar Zaki meredup karena kesalahannya sendiri. Steve Bruce, pelatih Wigan kala itu, sampai menyebutnya sebagai pesepak bola paling tidak profesional yang pernah ia latih.

"Saya hanya merasa sudah saatnya kita mengumumkan mimpi buruk yang harus dia hadapi," kata Steve Bruce.

“Sejujurnya saya bisa mengatakan bahwa sepanjang waktu saya di sepak bola, saya tidak pernah bekerja dengan seseorang yang tidak profesional."

4 dari 5 halaman

Roque Santa Cruz

1. Roque Santa Cruz, pada musim 2007/08 bersama Blackburn dirinya mampu menyarangkan 19 gol. Kepiawaiannya membuat Manchester City mendatangkan striker asal Paraguay ini, namun dirinya malah gagal bersinar bersama Citizens. (AFP/Paul Ellis)

Masih ingat Roque Santa Cruz yang dibeli mahal oleh Man City, tetapi cuma mencetak tiga gol saja sepanjang waktunya di sana?

Ya, Roque Santa Cruz adalah striker fenomenal lainnya di Liga Inggris yang bersinar pada musim pertamanya, lantas meredup kemudian. Berusia 25 tahun saat Blackburn Rovers meminangnya dari Bayern Munchen dengan dana 3,5 juta pound, sang striker langsung meledak pada debutnya di Britani Raya.

Dia mencetak 19 gol pada debutnya di Liga Inggris. Namun, pada musim berikutnya, ia cuma melesakkan empat gol saja.

Menariknya, meski buntu pada musim keduanya di Liga Inggris, Manchester City nekat membeli Santa Cruz dengan dana mencapai £17,5 juta.

Sumber: Planet Football

5 dari 5 halaman

Berita Terkait