Bola.com, Tangerang - Ada banyak agenda yang akan diikuti Timnas Indonesia U-23 dan U-24 tahun ini. Ada Piala AFF U-23 2023 yang akan digelar Agustus 2023.
Kemudian disusul dua agenda yang tak kalah bergengsi, yakni ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 dan Asian Games 2023. Keduanya akan digelar September mendatang.
Tim pelatih Timnas Indonesia U-23 sedang menyebar ke berbagai daerah untuk memantau pemain yang berlaga di BRI Liga 1. Bahkan, Shin Tae-yong beberapa kali terjun langsung untuk memantau pemain.
Pelatih Persita Tangerang, Luis Edmundo Duran memahami situasi itu. Bahkan, ia menawarkan beberapa pemain muda di skuad Persita yang bisa dipanggil ke Timnas Indonesia U-23.
"Ada banyak pemain di Persita yang bisa masuk Timnas Indonesia U-23. Seperti Esal Sahrul. Rifky Dwi dan ada Ahmad Fahd dan ada banyak pemain muda lainnya," ujar Luis Edmundo Duran di situs resmi Persita.
Bisa Terpantau
Rifky Dwi Septiawan sempat mendapatkan panggilan untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22 yang berlaga di SEA Games 2023.
Namun, saat itu, Indra Sjafri punya pilihan lain. Rifky Dwi Septian pun harus tersingkir dalam tahapan seleksi dan tak dibawa ke Kamboja.
"Mudah-mudahan mereka bisa dilihat dan ada kesempatan dipanggil untuk bisa masuk Timnas Indonesia," harap Luis Edmundo Duran.
Berharap Walau Sulit
Esal Sahrul tampil apik pada pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024. Penyerang berusia 21 tahun itu mencetak satu gol ke gawang Persija Jakarta yang membantu Persita meraih tiga poin.
Pemain yang promosi dari akademi pemain muda Persita Tangerang itu merasa persaingan di Timnas Indonesia U-23 akan sangat sulit. Meski demikian, ia tak mau menyerah sebelum mencoba.
"Mudah-mudahan saja pelatih timnas U-23 bisa memanggil saya. Namun, saya pikir ini akan sulit karena banyak pemain-pemain muda di Indonesia bagus-bagus," kata Esal.
Terbantu Regulasi
Ada regulasi menarik di BRI Liga 1 2023/2024. Setiap klub wajib memainkan satu pemain berusia di bawah 23 tahun paling tidak 45 menit setiap laga.
Aturan itu dinilai memang cukup efektif untuk membantu pemain muda mendapatkan kesempatan. Namun, untuk jangka panjang, aturan itu dinilai kurang sehat.
"Saya senang dengan regulasi ini. Ya semoga saja pelatih timnas U-23 bisa melihat dan saya ikut terpilih," ucap Esal Sahrul.
Baca Juga