Yoyok Sukawi Ungkap Sulitnya PSIS Datangkan Paulo Gali Freitas: Dia Pemain Mahal, Not for Sale!

oleh Radifa Arsa diperbarui 25 Jul 2023, 15:30 WIB
Gelandang PSIS Semarang asal Timor Leste, Paulo Gali Freitas. (Bola.com/Dok.Instagram PSIS Semarang).

Bola.com, Semarang - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, membeberkan proses panjang yang harus ditempuh untuk mendatangkan pemain Timor Leste, Paulo Gali Freitas.

Yoyok Sukawi mengakui, performa yang ditampilkan Paulo Gali Freitas bersama PSIS Semarang hingga pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 itu patut mendapat apresiasi. Dari empat laga, dia memang baru satu kali main sebagai starter.

Advertisement

Sebab, pada tiga laga awal, Gali masih harus bermain dari bangku cadangan. Baru pada duel melawan PSS Sleman pada pekan keempat, dia mendapat kepercayaan untuk tampil sejak menit awal.

Sejauh ini, catatan performa dari pemain Timnas Timor Leste itu cukup memuaskan. Lewat empat penampilannya pada awal musim ini, dia sudah menyumbang dua gol dan satu assist untuk Mahesa Jenar (julukan PSIS Semarang).

2 dari 5 halaman

Tidak Mudah

PSIS Semarang akhirnya resmi mengumumkan pemain asing yang akan mengisi slot Asia Tenggara di Liga 1 musim depan. Sosok itu ialah striker muda Timnas Timor Leste, Paulo Gali Freitas. (DOK PSIS)

Yoyok Sukawi memang cukup heran dengan banyak pihak yang sempat memandang Gali sebelah mata. Padahal, PSIS harus melewati jalan yang cukup panjang untuk merekrut ‘Wonderkid Abadi’ itu.

Sebelum merekrut Gali, Yoyok mesti menjalin komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL). Selain itu, PSIS juga harus menggunakan mekanisme transfer untuk mendatangkan Gali.

“Paulo Gali Freitas itu pemain yang mahal. Saya mendatangkan Gali itu tidak gampang. Saya harus berbicara terlebih dahulu bersama Federasi Sepak Bola Timor Leste,” kata Yoyok Sukawi.

“Selain itu, saya juga harus mengurusi transfer Gali dari klubnya. Itu tidak gampang. Semua itu ada ceritanya. Jangan meremehkan Gali,” ia menambahkan.

3 dari 5 halaman

Harganya Tak Murah

Gelandang PSIS Semarang asal Timor Leste, Paulo Gali Freitas. (Bola.com/Dok.Instagram PSIS Semarang).

Beberapa waktu lalu, publik sempat dikejutkan dengan market value alias harga pasar Paulo Gali Freitas yang terhitung murah. Sebab, menurut laman Transfermarkt, pemain ini hanya dihargai Rp869 juta.

Yoyok pun membantah klaim tersebut. Sebab, menurutnya, Gali adalah pemain yang mahal. Kalau pun harganya murah, dia menyebut bahwa sudah ada banyak klub yang menggunakan jasanya.

“Kalau harganya murah, pasti sudah ada banyak klub yang mengontraknya. Dia adalah pemain yang mahal dan untuk mendatangkannya prosesnya juga sulit,” ujar Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah itu.

4 dari 5 halaman

Tak Dijual

Pemain anyar PSIS Semarang asal Timor Leste, Paulo Gali Freitas. (Bola.com/Dok PSIS)

Selain itu, Yoyok juga mengakui kalau pemain yang sempat digempur isu pemalsuan umur ini sudah menjadi idola baru bagi suporter PSIS Semarang. Oleh karena itu, pemain kelahiran Dili ini tidak bakal dijual.

“Paulo Gali Freitas sekarang sudah menjadi kesayangan suporter Semarang ya, jadi dia tidak bakal dijual,” kata mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.

5 dari 5 halaman

Intip Posisi PSIS di Musim Ini

Berita Terkait