Tak Tergoda Fulus, Kylian Mbappe Dikabarkan Tolak Gabung Al Hilal

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 25 Jul 2023, 18:30 WIB
Pemain Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang LOSC Lille pada laga lanjutan Liga Prancis 2022/2023 di Parc des Princes Stadium, Paris, Prancis, 19 Februari 2023. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Jakarta Bintang PSG, Kylian Mbappe dikabarkan telah memberi tahu Al Hilal bahwa dia tidak akan bergabung dengan klub.

Pemain Prancis itu akan habis kontrak 12 bulan lagi. PSG ingin menjualnya pada musim panas ini.

Advertisement

Kabar terbaru, Al Hilal mengajukan tawaran untuk Mbappe pekan ini dengan kontrak satu tahun. Raksasa Arab Saudi itu menyanggupi biaya transfer 300 juta euro. Al Hilal juga menawarkan Mbappe gaji yang luar biasa, 700 juta euro semuaim.

Namun, Mbappe dikabarkan sudah menyatakan tidak berniat bermain di Arab Saudi.

Menurut laporan Relevo, Selasa (25/7/2023), Mbappe akan berada di PSG musim ini dan tidak berpikir untuk hengkang.

Bahkan jika klub menolak memainkannya, Kylian Mbappe akan menyelesaikan kesepakatannya dan kemudian bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer.

2 dari 4 halaman

Bukan Uang Tujuannya

Penyerang Paris Saint-Germain (PGS), Kylian Mbappe. (Bola.com/Dok.AFP/Jean-Christophe Verhaegen).

Jika benar menolak tawaran itu, tujuan Mbappe jelas, bukan uang. Media Amerika Serikat, CBS, mengabarkan bahwa klub Arab Saudi, Al Hilal menggoda Kylian Mbappe dengan gaji fantastis sebesar 700 juta euro atau setara dengan Rp11,6 triliun per tahun.

Al Hilal juga disebutkan telah melempar penawaran senilai 300 juta euro (Rp4,9 triliun) kepada PSG untuk membeli Kylian Mbappe.

Kontrak Mbappe bersama PSG akan berakhir pada tahun depan. Striker berusia 24 tahun itu dapat pergi dengan gratis dari Paris setelah 30 Juni 2023.

Jika proposal untuk Kylian Mbappe itu diterima, Al Hilal bakal memecahkan rekor transfer dunia yang dipegang Neymar ketika PSG memboyongnya dari Barcelona dengan mahar 222 juta euro (Rp3,6 triliun) pada 2017.

3 dari 4 halaman

Dikucilkan PSG

Penyerang PSG, Kylian Mbappe berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Pays de Cassel pada pertandingan babak 32 besar Piala Prancis di stadion Bollaert-Delelis di Lens, Prancis pada 23 Januari 2023. Mbappe berarti sudah mengemas total 25 gol dalam 24 pertandingan untuk PSG di sepanjang kompetisi musim ini. (AFP/Francois Lo Presti)

Kylian Mbappe terkucil dari PSG karena tak kunjung menentukan masa depannya. Mbappe disebut enggan memperpanjang kontrak bersama Les Parisiens yang berakhir pada 30 Juni 2024. 

Akibatnya, striker Timnas Prancis itu dicoret dari daftar pemain yang mengikuti pramusim PSG di Jepang. Kylian Mbappe akhirnya harus bertahan di pusat latihan Paris Saint-Germain yang berada di Poissy.

Mbappe bergabung dengan pemain lain yang masuk kategori tidak diingkan oleh klub. Pemerintah Prancis tentu tak bahagia dengan situasi yang dialami Kylian Mbappe mengingat sang pemain adalah aset Les Bleus.

4 dari 4 halaman

Pemerintah Prancis Cemas

Kekhawatiran Pemerintah Prancis terhadap situasi Kylian Mbappe bukan tanpa alasan. Seperti diketahui, Mbappe sedang dipersiapkan untuk membela Timnas Prancis di Olimpiade 2024 dan Piala Eropa.

Sebagai tuan rumah Olimpiade 2024, kehadiran Mbappe diharapkan bisa memberikan Timnas Prancis medali emas. Selain itu, pemerintah Prancis juga ingin Tim Ayam Jantan meraih prestasi pada Piala Eropa 2024.

Pemerintah ingin masalah yang dialami Kylian Mbappe segera dicarikan jalan keluar. PSG dan Mbappe diharapkan bisa mencari jalan keluar.

Berita Terkait