Bola.com, Bandung - Legenda Persib Bandung, Atep, buka suara terkait kondisi tim berjulukan Pangeran Biru itu setelah ditinggal pelatihnya, Luis Milla. Apa kata pemain berusia 38 tahun tersebut?
Bak petir di siang bolong, Luis Milla mengundurkan dari Persib Bandung pada 15 Juli 2023 sesudah Pangeran Biru gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan awal BRI Liga 1 2023/2024.
Persib hanya mampu mencatatkan hattrick imbang masing-masing melawan Madura United 1-1, Arema FC 3-3, dan Dewa United 2-2.
Sesudah Luis Milla pergi, Persib Bandung ditangani oleh caretaker pelatih, Yaya Sunarya. Kondisinya malah makin parah. Pangeran Biru takluk 2-4 dari PSM Makassar.
Terjerembab di Zona Degradasi
Buntut kering poin penuh di BRI Liga 1, Persib harus menerima kenyataan terjerembab di zona degradasi BRI Liga 1. Pangeran Biru terpuruk di peringkat ke-16 dengan tiga poin dari empat partai.
"Ini agak berat karena memang secara mental, pemain terganggu belum menang dalam empat laga," ujar Atep dalam sharing sessions "Garuda Mendunia bersama Aice" di Pancoran Soccer Field, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/7/2023).
Jika tidak mau terus tenggelam, Persib wajib secepatnya mendulang tiga poin. Terdekat, Pangeran Biru akan menantang Persik Kediri dalam pekan keempat BRI Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kediri, pada 28 Juli 2023.
Luis Milla Tinggalkan Luka
Menurut Atep, Luis Milla meninggalkan banyak PR.
"Ditinggalkan Luis Milla, ini meninggalkan luka. Untuk menyembuhkan luka ini agak susah. Butuh satu kemenangan baru akan naik mental tim," imbuh Atep.
"Para pemain dalam kondisi tertekan. Saya juga merasakan. Di Persib itu bukan hanya bermain bagus, tapi juga mental harus siap. Itu dirasakan pemain sekarang," ucap Atep.
Persib Harus Cepat Dapat Pelatih Baru
Persib belum menunjuk pengganti Luis Milla. Atep berharap manajemen segera bergerak.
"Ini harus cepat diputuskan, mesti segera ada pelatih. Pekerjaan rumah cukup besar dan manajemen perlu bertindang cepat untuk menambal luka yang ditinggal Luis Milla," terang Atep.
Atep bermain untuk Persib selama sepuluh tahun pada 2008-2018 dan mempersembahkan gelar Indonesia Super League (ISL) 2014 plus Piala Presiden 2015. Terakhir, gelandang yang identik dengan nomor punggung tujuh ini memperkuat Persika 1951 di Liga 3 2022.