Bola.com, Jakarta - Sejumlah nama pemain asing belum bisa memperlihatkan performa yang memuaskan hingga pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024. Padahal, pemain-pemain tersebut digadang-gadang menjadi andalan klubnya.
Setidaknya terdapat empat pemain asing yang bisa dibilang tampil mengecewakan pada empat pertandingan awal Liga musim ini. Dua di antaranya merupakan wajah lama, sedangkan dua lainnya berstatus debutan di BRI Liga 1.
Untuk dua nama pemain lama, mereka sebetulnya punya kiprah oke pada musim lalu. Keduanya sama-sama aktif mencetak gol maupun menyumbang assist. Sejauh ini, kontribusi itu belum begitu terlihat.
Adapun dua pemain lainnya memang cukup dimaklumi karena statusnya sebagai debutan di BRI Liga 1. Artinya, mereka butuh waktu untuk beradaptasi, walaupun prosesnya terhitung lambat. Berikut ini Bola.com menyajikan ulasannya.
Ryo Matsumura (Persija Jakarta)
Salah satu pemain bintang Persija Jakarta yang masih belum memperlihatkan hasil positif pada empat pertandingan awal BRI Liga 1 2023/2024, ialah gelandang asing asal Jepang, Ryo Matsumura.
Dari empat penampilan awalnya, Ryo baru bisa menyumbangkan satu gol. Padahal, pemain berusia 29 tahun itu selalu mendapat kepercayaan dari Thomas Doll untuk bermain sebagai starter.
Satu-satunya gol tersebut disumbangkan Ryo saat Persija bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar. Jumlah tersebut tentu masih sangat rendah. Pada musim lalu, Ryo bisa mencetak total 11 gol dan enam assist saat bermain bersama Persis Solo.
Alberto Rodriguez (Persib Bandung)
Di kubu Persib Bandung, pemain bintang yang masih belum bisa memenuhi ekspektasi pada awal musim ini ialah Alberto Rodriguez. Bek asing asal Spanyol tersebut belum bisa tampil maksimal bersama Pangeran Biru.
Padahal, dari empat laga awal musim ini, pemain berusia 30 tahun itu selalu tampil penuh dan tak tergantikan. Artinya, dia sudah bermain empat kali selama 2x45 menit. Hasilnya, gawang Persib tetap saja rentan kebobolan.
Belum ada satu catatan cleansheet yang dibukukan Tim Pangeran Biru. Sejauh ini, Maung Bandung sudah kebobolan 10 gol. Mereka menjadi tim terparah ketiga setelah Arema FC dan Bhayangkara FC yang sama-sama kebobolan 12 gol.
Privat Mbarga (Bali United)
Salah satu pemain yang paling produktif bersama Bali United pada musim lalu, Privat Mbarga, memperlihatkan performa yang belum begitu menggebrak pada awal musim BRI Liga 1 2023/2024.
Sebagai satu di antara pemain yang paling dipercaya pelatih Stefano Cugurra, Mbarga belum memberikan kontribusi yang sepadan. Padahal, dia sudah bermain empat kali sebagai starter, tetapi baru menyumbang satu gol.
Catatan ini tentu sangat kontras dengan penampilan winger asal Kamerun itu pada musim lalu. Privat sukses mencetak 16 gol dan tujuh assist, sehingga duduk di peringkat keempat daftar top scorer musim lalu.
Dusan Stevanovic (Persebaya Surabaya)
Yang terakhir, ada pemain debutan dari Serbia, Dusan Stevanovic, yang diharapkan bisa membantu pertahanan Persebaya Surabaya menahan gempuran lawan. Namun, hasilnya justru bertolak belakang.
Bek tengah yang jadi andalan Aji Santoso ini belum bisa dibilang memuaskan. Gawang Persebaya Surabaya sampai saat ini belum menghasilkan catatan nirbobol dalam empat laga pertama.
Sejauh ini, Tim Bajul Ijo memang sudah kebobolan tujuh gol. Artinya, kontribusi Dusan Stevanovic yang menjadi salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi di BRI Liga 1 belum memberikan efek yang berarti.