Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sedang dalam sorotan lantaran hasil pertandingan BRI Liga 1 2023/2024 kurang memuaskan. Mereka baru meraih lima poin dari lama laga, rinciannya sekali menang, dua imbang, dan satu kalah.
Terakhir, manajemen klub telah berdiskusi dengan jajaran pelatih untuk melakukan perbaikan, Senin (24/7/2023). Itu juga merupakan imbas hasil imbang 2-2 saat menjamu RANS Nusantara di pekan keempat lalu, Minggu (23/7/2023).
Laga itu jadi kali pertama pelatih Aji Santoso tidak memainkan gelandang Song Ui-young. Sebelum pertandingan, Aji telah menyebutkan bahwa pemain asal Singapura itu sedang sakit, meski tidak menyebut secara rinci.
Sempat muncul kabar bahwa Song Ui-young sedang terlibat friksi dengan striker Paulo Victor. Namun, rumor ini belum bisa dibuktikan kebenarannya.
“Saya sudah berkomunikasi dan kurang fit kondisinya. Saya melakukan video meeting, dia WA (Whatsapp) kalau kondisinya tidak bagus,” kata Aji Santoso.
Tidak Ada Masalah
Situasi tim Persebaya juga dalam perbincangan suporter Bonek. Banyak yang menyebutkan bahwa para pemain Bajul Ijo dalam kondisi tak akur sehingga tidak menunjukkan kekompakan saat bertanding.
Hal itu sedikit tampak saat pertandingan melawan RANS Nusantara. Winger Sho Yamamoto kerap kali kehilangan bola sehingga membuat striker Paulo Victor menyisir sisi sayap demi menciptakan peluang.
Ada anggapan bahwa pemain asing Persebaya sedang dalam perpecahan. Namun, pelatih Aji Santoso membantah dengan tegas bahwa kondisi skuatnya sedang tidak mengalami masalah.
“Saya sudah sampaikan tidak ada masalah. Mungkin karena Victor selalu ditempel ketat oleh lawan. Dia kurang fit, bisa saja, tetapi di tim ini tidak ada masalah,” imbuh Aji Santoso.
Soal Ze Valente Ditarik Keluar
Menariknya, permainan Persebaya jadi lebih menyerang setelah menarik keluar kapten Ze Valente. Gelandang yang menjadi motor serangan itu ditarik keluar dan diganti dengan Toni Firmansyah di menit ke-68, saat Persebaya tertinggal 1-2.
Yang terjadi berikutnya, alur serangan Persebaya jadi lebih hidup. Ze Valente kemungkinan kesulitan mengembangkan permainan sehingga Toni mampu menjadi solusi dalam kondisi seperti itu.
“Toni mengganti Ze lebih hidup karena memang dari awal babak pertama sampai babak kedua ditempel ketat oleh lawan sehingga kurang begitu kelihatan,” ungkap Aji Santoso.
“Dengan adanya Toni jadi lebih cair. Sebenarnya tidak ada masalah dengan siapapun, lebih detilnya bisa tanya ke Ze. Kami memang tidak ada masalah,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.