Bola.com, Tangerang - Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 baru berjalan empat pekan. Namun, sejumlah kejutan yang mencakup tim-tim raksasa tidak bisa terhindarkan.
Persib Bandung yang digadang-gadang sebagai favorit juara justru kelabakan di awal kompetisi. Pelatih Luis Milla sampai harus angkat kaki dengan alasan keluarga, meskipun disinyalir keputusannya tak lepas dari tiga hasil imbang beruntun.
Setali tiga uang, Persija Jakarta dengan pelatih Thomas Doll juga kesulitan menaklukkan kompetisi BRI Liga 1 musim ini. Mereka hanya sanggup meraih lima poin dari empat laga perdana yang membuat mereka tertahan di peringkat ke-10.
Hal berkebalikan justru terjadi untuk tim-tim yang musim lalu berada di papan tengah ke bawah. RANS Nusantara FC, Barito Putera dan Dewa United malah bergantian menguasai puncak klasemen selepas start kompetisi.
Menariknya, dua klub asal Tangerang, yakni Dewa United dan Persita Tangerang menguasai peringkat satu dan dua klasemen sementara BRI Liga 1. Apa yang membuat keduanya begitu digdaya musim ini? Berikut ulasan selengkapnya.
Pertahanan Solid
Pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson, pernah mengatakan: "Serangan memenangkan permainan Anda, pertahanan memenangkan Anda sebuah gelar juara". Ujaran itu sepertinya tertancap betul pada benak penggawa Dewa United dan Persita.
Hingga pekan keempat BRI Liga 1 2023/24, kedua tim memegang rekor sebagai tim dengan pertahanan paling solid. Gawang Persita baru tembus tiga kali, sementara Dewa United lebih spesial lantaran baru dua kali memungut bola dari gawangnya.
Keberhasilan Bali United dan PSM Makassar beberapa tahun terakhir, juga tak lepas dari pertahanan yang solid. Kedua kesebelasan sepertinya berada di trek yang tepat. Tinggal bagaimana mereka mepertahankan konsistensi sepanjang musim.
Juru Strategi Jempolan
Dewa United dan Persita beruntung memiliki pelatih sekaliber Jan Olde Riekerik dan Luis Edmundo Duran. Kedua juru racik ini terbukti mampu mengeluarkan potensi terbaik dari setiap penggawanya.
Dalam empat pertandingan yang sudah dijalani di BRI Liga 1 2023/2024, kedua tim juga mampu bermain sangat fleksibel. Mereka bisa menyesuaikan pendekatan tim lawan dan menyiapkan kontra strategi yang tepat.
Alhasil, permainan kedua kesebelasan sangat sulit ditebak. Siapapun yang bermain, bisa jadi sama berbahayanya. Pakem yang telah disempurnakan dari musim lalu, akan jadi andalan mereka mengarungi kompetisi.
Efektivitas Serangan
Dewa United beruntung mampu membajak sosok Alex Martins dari Bhayangkara FC. Penyerang asal Brasil itu terbukti jadi salah satu aktor keberhasilan klub berjuluk Tangsel Warriors.
Bila dihitung sejak musim lalu, pemain berusia 30 tahun itu terus mencetak gol dalam 10 pertandingan secara beruntun. Catatan itu menunjukkan betapa ganasnya Alex Martins di muka gawang.
Tetapi hal berbeda diperlihatkan kubu Persita yang mengandalkan Ramiro Fergonzi sebagai pemain nomor 9.
Walau gagal mencetak gol dalam empat laga perdana, perannya begitu penting dalam memberikan ruang bagi pemain lain untuk mencetak gol.
Empat gol yang dibuat Persita sejauh ini mungkin terbilang sedikit diantara tim papan atas lainnya. Namun hal ini menunjukkan bila mereka memiliki cara unik untuk memenangkan pertandingan.