Bola.com, Malang - Arema FC resmi merekrut Greg Nwokolo jelang penutupan bursa transfer. Disinyalir, tim berjulukan Singo Edan itu butuh pemain dengan leadership alias kepemimpinan pada BRI Liga 1 2023/2024.
Penyerang naturalisasi itu jadi pemain paling senior di skuat Arema FC saat ini. Maklum, Greg sudah berusia 37 tahun. Tapi dari segi pengalaman, dia juga sering menjabat sebagai kapten, termasuk saat membela Arema FC musim 2013 silam.
Namun, Greg menegaskan untuk saat ini dia bukan kapten tim. Karena kapten tim Singo Edan, julukan Arema FC, masih dipegang Ahmad Alfarizi. Hanya saja, sang kapten masih dibekap cedera.
"Alfarizi kapten yang baik. Dia harus tetap jadi kapten tim. Jika dia tidak bermain di pertandingan, dan saya yang ditunjuk, kenapa tidak. Namun saya yakin, pemain one man club seperti Dendi Santoso, lalu Dedik Setiawan juga layak jadi kapten,” jelasnya.
"Kapten itu tidak sekedar simbol di lengan. Tetapi bisa komunikasi dengan semua pemain. Baik asing maupun lokal bisa punya satu visi. Mengangkat Arema FC jadi lebih baik," kata Greg Nwokolo lagi menambahkan.
Tugas Tambahan
Meski baru gabung dengan tim Arema FC, Greg tidak merasa asing. Karena masih ada beberapa pemain lama yang bertahan. Seperti Dendi Santoso dan Ahmad Alfarizi. Selain itu, beberapa pemain lain sering berjumpa dengannya ketika berhadapan di lapangan. Evan Dimas, Dedik Setiawan, Bagas Adi dan beberapa nama lainnya.
“Saya senang kembali bertemu dengan teman lama. Mereka bisa bantu untuk adaptasi lagi. Bedanya, tim Arema FC sekarang punya banyak pemain muda. Dan saya bisa bantu atau bimbing mereka untuk lebih percaya diri,” tegasnya.
Di awal musim, Arema FC menurunkan banyak pemain baru termasuk pemain muda. Sebagian besar justru baru merasakan atmosfer Liga 1. Karena itu, secara mental dan kepercayaan diri dianggap masih kurang.
"Saya yakinkan kepada mereka, kalau sudah bergabung dengan Arema FC, berarti itu pemain bagus, Arema FC tim besar, dan setiap pertandingan mau menang," tegas mantan pemain Persija Jakarta ini.
Bangkit dari Keterpurukan
Satu poin dari empat pertandingan jadi start buruk bagi Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024. Kini mereka terdampar di urutan 17 klasemen sementara.
Menambah amunisi dan pelatih kepala dipegang penuh Joko 'Getuk' Susilo memunculkan harapan baru. Karena ada satu hal yang harus diwujudkan untuk mengakhiri keterpurukan ini. Yakni meraih kemenangan pertama musim ini.
"Awal yang tidak bagus. Yang kami butuhkan untuk dapat titik baliknya adalah kemenangan. Satu kemenangan InsyaAllah bisa membuat tim ini bangkit. Karena mental dan kepercayaan dirinya akan kembali. Sehingga bebannya berkurang," kata assisten pelatih Arema FC, Kuncoro.
"Sebelum latihan dimulai, pemain dibuat rileks. Sedikit bercanda dulu. Tapi kalau masuk taktik dan strategi, harus fokus. Terpenting pemain tidak semakin tertekan," lanjutnya.