Xavi Menuduh Arsenal Main Kasar saat Hadapi Barcelona, Mikel Arteta Ogah Minta Maaf

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 27 Jul 2023, 19:45 WIB
Pemain Barcelona, Ansu Fati, duel udara dengan pemain Arsenal, Ben White, dalam laga pramusim di Stadion SoFi, Inglewood, California, Kamis (27/7/2023). Arsenal menang dengan skor 5-3 atas Barcelona. (AP Photo/Ashley Landis)

Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menolak untuk meminta maaf kepada legenda Barcelona, Xavi, setelah kemenangan pramusim The Gunners atas raksasa La Liga tersebut.

Arsenal menang 5-3 atas Barcelona pada dini hari Kamis (27/7/2023) pagi. Setelah pertandingan, Xavi kecewa dengan Declan Rice yang menurutnya berlebihan karena menerapkan permainan yang keras.

Advertisement

Leandro Trossard mencetak dua gol untuk The Gunners bersama gol-gol dari Bukayo Saka, Kai Havertz dan Fabio Vieira. Sementara Robert Lewandowski, Raphinha, dan Ferran Torres mencetak gol untuk Barcelona.

Menurut Xavi, apa yang ditampilkan anak asuh Mikel Arteta tidaklah normal untuk laga sekelas uji coba. "Untuk sebuah pertunjukkan, bagus. Tetapi tidak buat kami para pelatih."

2 dari 4 halaman

Sampaikan Keluhan ke Arteta

Pemain Barcelona, Ferran Torres, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Arsenal dalam laga pramusim di Stadion SoFi, Inglewood, California, Kamis (27/7/2023). Arsenal menang dengan skor 5-3 atas Barcelona. (AP Photo/Ashley Landis)

Setelah berakhir, Xavi Hernandez mengaku langsung menghampiri Arteta dan menyampaikan keluhan serta kritiknya.

"Saya memberi tahu Arteta di akhir pertandingan bahwa itu terlihat seperti pertandingan Liga Champions karena intensitas yang mereka berikan tidak normal untuk pertandingan persahabatan," kata Xavi lagi.

"Tetapi saya mengerti bahwa semua orang ingin menang. Bagi kami itu adalah pertandingan pertama kami,dan selamat buat penggemar telah terhibur,"

3 dari 4 halaman

Ogah Minta Maaf

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengisntruksikan pemainnya saat bertanding melawan Tottenham Hotspur pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur di London, Inggris, Minggu (15/1/2023). Hasil ini membuat Arsenal makin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 47 angka dari 18 laga. (AP Photo/Frank Augstein)

Namun, Arteta menolak untuk meminta maaf atas intensitasnya meski mengakui para pemainnya memang memberontak terhadapnya karena penonton. "Pada akhirnya, sepak bola adalah milik para pemain," jawab Arteta.

"Kami bermain di depan 70.000 orang dan begitu pertandingan dimulai mereka akan memberontak melawan pelatih begitu pertandingan dimulai dan mereka akan melakukan apa yang mereka inginkan. Begitu ada pelanggaran pertama dalam permainan, mereka akan mulai menjadi intens dan mereka akan mulai bermain."

Sumber: Daily Star

4 dari 4 halaman

Berita Terkait