Bola.com, Jakarta - Indonesia terpilih menjadi salah satu tuan rumah FIBA World Cup 2023. Selain Indonesia, ada pula Jepang dan Filipina yang akan menjadi penyelenggara turnamen bergengsi itu.
FIBA World Cup 2023 akan mulai digelar pada 25 Agustus 2023. Indonesia Arena yang baru selesai dibangun akan menjadi arena pertandingan ajang itu di Indonesia.
Namun, sebelum melangkah ke FIBA World Cup 2023, terlebih dulu akan digelar turnamen yang akan menjadi test event. Pada 2-5 Agustus 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang bertajuk Indonesia International Basketball Invitational.
Ada empat tim yang akan ikut serta dalam turnamen uji coba tersebut. Mereka adalah Timnas Basket Indonesia, Indonesia Patriots, Suriah, dan Uni Emirat Arab.
Keempat tim itu akan bermain dalam turnamen yang menganut sistem round-robin. Sehingga keempatnya akan saling bertemu di Indonesia Arena.
Meningkatkan Mutu
Ketua umum PP Perbasi, Danny Kosasih sangat senang bisa menggelar turnamen yang menjadi ajang uji coba menuju FIBA World Cup 2023. Apalagi ajang itu akan digelar di Indonesia Arena.
"Saya sempat deg-degan, karena tahun lalu tempat ini masih berupa tanah galian," kata Danny Kosasih.
Ia berharap Indonesia International Basketball Invitational bisa membantu meningkatkan level basket Indonesia pada masa depan.
"Ketika bertanding di Indonesia Arena ini, kami berharap bisa meningkatkan mutu bola basket kita," ujar Danny Kosasih.
Mencari Kekurangan
Lebih lanjut, Danny Kosasih tujuan diselenggarakannya Indonesia International Basketball Invitational adalah untuk mencari kekurangan yang mungkin masih ada di Indonesia Arena. Sebab, itu adalah arena yang baru selesai dibangun.
Danny Kosasih juga berharap pada ajang FIBA World Cup 2023, semua kekurangan yang ditemukan sudah bisa diantisipasi dengan baik.
"PP Perbasi bersama LOC, BTN ingin mencoba lapangan ini sebelum dipakai FIBA World Cup 2023. Supaya segala kekurangan, apa yang masih belum sempurna bisa disempurnakan. Test event ini benar-benar menjadi tes kesukseskan FIBA World Cup 2023," harapnya.
Alasan Mengundang UEA dan Suriah
Sementara itu Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PP Perbasi Syailendra Bakrie membeberkan alasan mengapa mengundang Uni Emirat Arab dan Suriah untuk mengikuti test event di Indonesia Arena.
Menurut Syailendra, waktu persiapan Indonesia International Basketball Invitational ini tak banyak. Sehingga ada keterbatasan waktu untuk mencari lawan yang tersedia pada tanggal ajang itu.
"Kami mendapatkan informasi soal ajang ini sekitar sebulan lalu. Kami kirim banyak undangan ke negara-negara, karena waktunya sempit, kebetulan yang merespn dan tersedia ya hanya UEA dan Suriah," jelasmya.