Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta cuma bisa menggunakan tiga pemain asing untuk melawan Persebaya Surabaya. Selain itu, Hansamu Yama dan Muhammad Ferarri kemungkinan juga akan absen.
Persija Jakarta bakal meladeni perlawanan Persebaya dalam pekan kelima BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Minggu (29/7/2023) malam WIB.
Tiga pemain asing yang tersedia untuk Persija Jakarta ialah Ryo Matsumura, Maciej Gajos, dan Ondrej Kudela. Sementara, tim berjulukan Macan Kemayoran itu kehilangan Marko Simic dan belum berani memainkan Oliver Bias.
Simic menagalami cedera betis saat pemanasan sebelum menghadapi Persita Tangerang pada pekan lalu. Striker berusia 35 tahun ini tengah berobat ke Serbia dan bakal menepi selama enam pekan.
Belum Berani Turunkan Oliver Bias
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengungkapkan penyebab pihaknya tidak akan memainkan Oliver Bias kontra Persebaya. Praktis, gelandang asal Filipina itu gagal debut untuk tim ibu kota pada akhir pekan ini.
"Dia tidak beraktivitas dalam beberapa minggu terakhir. Dia membutuhkan sesi latihan. Kami harus berhati-hati dan memberikan dia waktu. Jadi, dia bukan pilihan untuk akhir pekan ini," ujar Thomas Doll.
Thomas Doll juga memberikan perkembangan terkait cedera Hansamu Yama, yang mengalami masalah pada kakinya ketika melawan Bhayangkara FC pada 16 Juli 2023. Dia telah absen saat Persija takluk 0-1 dari Persita.
Hansamu Yama Masih Cedera
"Hansamu masih dalam rehabilitasi. Dia membutuhkan beberapa minggu lagi untuk sembuh," ucap arsitek berkebangsaan Jerman tersebut.
Lini belakang Persija makin keropos untuk menghadapi Persebaya tatkala Ferarri lebih memilih mengikuti pendidikan kepolisian selama kurang lebih lima bulan.
"Dia memutuskan untk pergi. Saya tidak tahu itu pendidikan apa. Maksud saya, tidak ada yang senang dengan situasi ini," imbuh Thomas Doll.
Keadaan Muhammad Ferarri
"Jadi akan ada beberapa konsekuensi. Kami akan melihat apa yang terjadi. Tapi tentu saja ini tidak baik. Tidak baik untuk karier Ferarri," terang Thomas Doll.
"Tidak baik juga untuk kondisi saat ini untuk pergi dan memutuskan dalam situasi seperti ini. Apakah ini lebih penting untuk Ferarri? Ini mungkin hanya terjadi di sini."
"Saya tidak bisa mengatakan kepadanya bahwa ini tidak bisa terjadi di Eropa. Seseorang pergi sebelum bertanding. Tapi, saya tidak tahu bagaimana situasinya di sini untuk kariernya," tutur juru taktik berusia 57 tahun itu.