Bola.com, Jakarta - Barcelona untuk sementara diizinkan untuk tampil di Liga Champions 2023/2024. Padahal penyelidikan UEFA terkait dugaan suap terhadap Ketua Komisi Wasit masih berlangsung.
Pada Maret 2023, UEFA mengonfirmasi sedang menyelidiki klaim pembayaran yang dilakukan oleh Barcelona untuk mendapatkan keberpihakan dari wasit.
Namun, Barcelona membantah telah melakukan pelanggaran.
Barcelona saat ini diperbolehkan untuk tampil di kompetisi Eropa, tetapi UEFA berhak untuk menghukum klub tersebut suatu saat nanti.
Investigasi oleh UEFA
Investigasi UEFA terhadap Barcelona dilakukan setelah ada investigasi kriminal yang dilakukan oleh Kejaksaan Umum Barcelona pada 10 Maret 2023.
Ada dugaan Barcelona membayar 8,4 juta euro kepada Jose Maria Enriquez Negreira, mantan wakil ketua komite wasit Spanyol dan perusahaan Dasnil 95 miliknya.
"Investigator yang bertanggung jawab atas kasus ini diundang untuk melanjutkan dan menyelesaikan penyelidikan mereka dan mengirimkan laporan lebih lanjut ke komisi banding dan ketika mereka mempertimbangkan pengakuan/pengecualian Barcelona di Liga Champions harus dinilai," bunyi pernyataan UEFA.
Mengapa Barcelona Diselidiki?
Pembayaran itu terungkap pada Februari 2023 oleh stasiun radio Ser Catalunya, setelah adanya penyelidikan oleh otoritas pajak terhadap perusahaan milik Negreira, Dasnil 95.
Barcelona melakukan pembayaran kepada perusahaan itu dengan total 1,4 juta euro yang dilaporkan antara 2016 dan 2018.
Mereka disebut membayar Negreira sekitar 7 juta euro antara 2001 dan 2018, tahun di mana ia meninggalkan perannya di komite wasit.
Pembelaan Barcelona
Barcelona mengakui telah membayar Dasnil 95, yang disebut sebagai konsultan teknis eksternal untuk menyusun laporan video terkait wasit profesional dengan tujuan melengkapi informasi yang dibutuhkan oleh staf pelatih.
Skandal itu makin panas ketika 18 dari 20 klub La Liga Spanyol mengungkapkan keprihatinan mendalam atas situasi itu. Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengatakan klub akan melakukan penyelidikan internal terkait pembayaran tersebut.