Kisah Tim Milik Valentino Rossi di MotoGP: Awalnya Ingin Berkolaborasi dengan Suzuki dan Yamaha, Eh Jadinya Bersama Ducati

oleh Hendry Wibowo diperbarui 29 Jul 2023, 16:45 WIB
Valentino Rossi saat memperkuat Ducati. (rossihelmets.com)

Bola.com, Jakarta - Direktur Mooney VR46 Racing Team, Alessio 'Uccio' Salucci, menyatakan bahwa dirinya tak menyangka bahwa tim balap Valentino Rossi bisa bekerja sama dengan Ducati di MotoGP.

Pasalnya, Valentino Rossi sempat mengalami keterpurukan dan gagal kompetitif bersama tim pabrikan mereka pada 2011 dan 2012.

Advertisement

Dalam dua musim tersebut, Valentino Rossi tak hanya gagal meraih gelar dunia, melainkan juga puasa kemenangan dan hanya menyabet tiga podium.

Masa-masa kelam ini membuat Rossi memilih kembali ke Yamaha pada 2013, dan hubungannya dengan Ducati terus mendingin selama bertahun-tahun.

2 dari 4 halaman

Awalnya Suzuki dan Yamaha

Namun, usai anak-anak didiknya mulai matang, VR46 ingin membentuk tim di MotoGP. Salucci tadinya ingin berkolaborasi dengan Yamaha.

Namun, kala itu Yamaha masih terikat kontrak dengan Sepang Racing Team. VR46 lalu mendekati Suzuki, tetapi mereka tak berniat membentuk tim satelit dan akhirnya mundur pada akhir 2022.

"Valentino Rossi memberikan proyek ini kepada saya dan di sini lah kami. Awalnya, saya ingin melakukannya dengan Suzuki, tapi Suzuki tak lagi merakit motor dan kini malah mundur," ujar Salucci via Sky Sport, Kamis (27/7/2023).

"Saat itu Yamaha masih berkolaborasi dengan Petronas, dan kami tak mau bikin marah orang-orang," lanjutnya. 

3 dari 4 halaman

Sempat Kikuk Saat Negosiasi dengan Ducati

Pebalap Moony VR46, Marco Bezzecchi memacu motornya saat sesi tes pramusim MotoGP 2023 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (10/02/2023). Bezzecchi menjadi pebalap tercepat pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2023 dengan 1 jam 58 menit 470 detik dalam 55 lap. (AFP/Mohd Rasfan)

Sementara KTM sudah memiliki Tech 3 dan Aprilia belum berniat membentuk tim satelit pada 2021, ditambah hubungan buruk Rossi dan Honda, VR46 tak punya opsi selain mendekati Ducati.

Pada 2021, mereka melebur dengan Avintia Esponsorama, sebelum membentuk tim utuh dengan dua rider pada 2022.

Salucci mengaku sempat kikuk saat membicarakan potensi kolaborasi dengan Ducati Corse dengan sang General Manager, Gigi Dall'Igna, dan sang Sporting Director, Paolo Ciabatti.

Ini karena keterpurukan Rossi satu dekade sebelumnya. Nyatanya, Dall'Igna dan Ciabatti menyambut VR46 dengan tangan terbuka.

4 dari 4 halaman

Senang Ducati Mau Membantu

"Dalam pertemuan pertama dengan Paolo dan Gigi, rasanya aneh membicarakan motor. Namun, saya melihat orang-orang yang tepat dengan semangat tinggi. Tadinya saya cemas soal 'warisan' yang kami tinggalkan di Ducati. Nyatanya, mereka ingin menggandeng kami dan membantu kami berkembang," kisah Salucci.

"Jadi, saya sangat menikmatinya. Gigi adalah orang yang pintar. Kami berdiskusi dengan baik. Meski terkadang bersinggungan, kami selalu kembali ke arah yang sama. Saya tadinya tak membayangkan bakal punya hubungan seperti ini dengan mereka. Ducati adalah kejutan yang sangat positif," tutupnya.

Mooney VR46 Racing Team masih terikat kontrak dengan Ducati Corse sampai akhir 2024 dan saat ini sedang menaungi Marco Bezzecchi dan Luca Marini. Meski puas atas performa Ducati, uniknya VR46 juga dirumorkan akan menjadi tim satelit Yamaha pada 2025.

Sumber: Sky Sport

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 29/7/2023)

Berita Terkait